Monday 25 May 2009

Perjuangan Melanggengkan ASIX (ASI Eksklusif)

This is the story :)

ALHAMDULILLAH, Azka sampai saat ini belum nyobain sufor walau setetes pun. ASIX, tentunya dah lulus dunks. :) Tapi... Untuk bisa melanggengkan ASIX perlu kesabaran dan niat yang kuat. Tak terkecuali Hani... Kadang kalo loads kerjaan lagi tinggi, dan pengen nyantai browsing di depan kompie, rasanya maleeessss banget untuk menuju nursery room di lantai 15. Cuma, kemalasan itu sempat disingkirkan dengan niat menunaikan kewajiban sebagai Ibu, memenuhi hak anak, mensyukuri anugerah dari ALLAH SWT atas ASI yang berlimpah ini, dan tentunya... upaya agar cashflow tidak jebol gara-gara sufor. he..he..

Ternyata ujian Hani kalah berat dibandingkan teman-teman kantor member nursery room. Niyh dia ceritanya :
1. Mba Domas, yang tiap pulang harus naik taksi dengan ongkos Rp. 25.000, karena mengejar untuk menyusui anaknya. Stok ASI nya Bu DOmas ini ngepas aja, ga terlalu banyak.
2. Mba Qay, yang karena urusan visit ke reseller atau distributor, kadang harus memerah di dalam mobil kantor. Wuihh... Ga nyaman banget. Pasti posisinya nunduk gitu, biar ga kelihatan driver atau orang dari luar. Tapi dasar Mba Qay orangnya rame, hal ini jadi cerita lucu untuk kita-kita. :)
3. Mba Debora. Sebagai sales blackberry yang seringnya keluar, entah ada event atau visit ke customer, musti pintar memanage waktu untuk bisa memerah ASI.
4. Mba Siti, Walaupun sudah mix dengan susu formula, tapi dia sebegitu sabar dan telaten untuk mengumpulkan tetes demi tetes ASI perah untuk buah hati tercinta.

Subhanallah... jadi terharu dengan para Ibu ini. Dengan berbagai kondisi, tetap mengusahakan yang terbaik untuk anaknya.

WA Lt.11 jam 1.10 PM
25 May 2009

No comments:

Powered By Blogger