Tuesday 30 May 2017

Berita Duka

This is the story :)

Innalillaahi wa Innailaiihi Roojiuun

Pagi ini kami ditelepon Uti, kalau Mba buyut (Ibunya Uti) meninggal dunia tadi pagi sekitar jam 3.30. Mbah Uyut memang sudah sepuh, tapi berita ini tetap saja membuat kami kaget. Pasalnya, ketika acara arisan dan munggahan tanggal 22 lalu, Mbah Uyut tampak biasa saja. Tidak sakit.

Namun ada hikmah lain untuk kami. Di acara munggahan tersebut, semua anak-anak Mbah Uyut bisa hadir. Saat kami mohon maaf satu persatu (anak / menantu, cucu, cicit), Mbah Uyut bicara panjang lebar ke masing-masing kami, Termasuk Bunda. Pada Bunda, Mbah Uyut berpesan utnuk memaafkan Mbah Uyut, orang tua yang banyak salah, dan juga minta didoakan supaya Mbah Uyut panjang umur dan bisa berlebaran. Namun Allah berkehendak lain, Mbah Uyut pagi ini pergi meninggalkan kami,

Sedih rasanya. Mengingat Mbah Uyut selalu baik sama Azka Alisha, Suka memberikan uang, seberapapun yang Beliau miliki. Beliau ingin menyenangkan cucu cicitnya.

Oh ya.... ada satu pesan yang selalu Bunda ingat dari Mbah Uyut. Beliau berkata kalau kita tidak boleh 'ngilangin' rejeki Allah. Intinya sih,,, jangan sampai kita tidak bersyukur atas apapun nikmat yang Allah kasih. Misalnya, salary kita di perusahaan adalah Rp. X. Jangan sampai kita berkata... Gaji Rp. X mah ga cukup buat a, b, c. Nilainya kecil.Tidak boleh seperti itu. Seberapapu, kita syukuri. Di Al Quran pun sudah difirmankan Allah bahwa siapa yang  bersyukur, akan ditambahkan nikmatnya. Aamiin.




Thursday 18 May 2017

Shocked

This is the story :)

Astaghfirullah Al Azhiim ...

Bunda shocked. Saat makan siang kemaren, tanpa sengaja, seorang teman Bunda keceplosan, sehingga akhirnya bercerita mengenai tragedi selingkuh antar staf di perusahaan ini. Ada lagi cerita sesama staf yang tinggal di kos dalam satu kamar, padahal tidak ada ikatan suami istri. Belum lagi Bunda melihat sendiri betapa kedekatan seorang staf wanita dengan atasannya yang sudah berkeluarga.

Nangis....
Ingin menjerit ...
Gemetar ...

Maaf, kalau Bunda bilang ini adalah 'maksiat'. Karena memang hal-hal tersebut forbidden untuk dilakukan. Dan kesemua pelakunya muslim. Bahkan ada yang berhijab. Hiks.... Apakah separah itukah akibat yang ditimbulkan dari interaksi intens selama delapan jam sehari di kantor? Apakah norma malu memang sudah tidak berlaku lagi di perusahaan ini, as along as si pelaku achieve terhadap prestasi kerjanya?

Issue ini menjadi pembicaraan Bunda dan Abi untuk benar-benar memikirkan kemungkinan Bunda untuk resign. Ngerinya banyak banget.... Apa hukumnya membiarkan kemaksiatan di depan mata alias tidak melaksanakan nahi munkar? Dan sebelum itu terjadi, berapa banyak kemungkinan celah untuk timbulnya kemaksiatan tersebut terjadi? Let's say ... meeting bareng, dinas luar bareng, dan lain-lain. Aah... jika memang ini adalah pintu-pintu atau celah terjadinya hal tersebut dan fitnah-fitnah lain, maka bisa disimpulkan bahwa :
1. There's no other way ... siapapun itu, pria ataupun wanita, single ataupun berkeluarga, banyak dzikir, jaga hati, jaga pandangan.
2. Jikalau memang pilihan bagi kaum wanita untuk menjemput rizki dari rumah sangat memungkinkan, maka mungkin ini adalah pilihan terbaik. Tiap keluarga memiliki pertimbangan dan keputusan yangberbeda. Apapun itu, kita sebagai 'outsider' harus menghargai.

Bagaimana keluarga Bunda...?

Well... Kami dalam pembahasan dan doa yang sungguh-sungguh untuk minta ketetapan hati untuk sebuah keputusan besar. Mohon doanya agar apapun keputusan yang kami jalani nanti, adalah didasari dengan niat yang lurus, dimudahkan implementasinya, dan berkah untuk semua. Aamiin,

Wednesday 3 May 2017

The Aftrenoon Adventure

This is the story :)

Tulisan ini sudah lama diposting, tapi ternyata salah lapak. Bunda salin lagi tulisan yang dibuat tanggal 12 April 2017.

Kemarin sore hujan deras membasahi area Pejaten, Deptan, Bambu Apus, lanjut sampai rumah. Petir pun nggak kalah kepengen pamer cahaya. Wheeww....  Dan kemaren, adalah adventure ala ala Bunda dan Abi. yang membuat kami jadi tertawa.

Battle No. 1
Ciyeeh... berasa ala Takeshi Castle kali yee...
Di pinggir tol Jati Warna, genangan air sukses membuat motor ngeri untuk melewatinya. Mobil pun, jalan pelaaaannn sekali. Akhirnya, Bunda dan Abi menyeberangi jalan lewat jembatan motor. Iya, yang ini ...

Sumber Gambar di Sini

Saat naik, Bunda turun dari motor. Ngeri membayangkan motor dalam keadaan naik, sedangkan di belakangnya ada penumpang yang bobotnya sekitar 67% dari bobot pengendaranya. Halahhh... Jadi, Bunda naik tangga di sisi kanannya, Abi naik motor ke atas jembatan. Alhamdulillah sukses sampai atas. 

Turunnya.... he..he.. skenario berubah. Bunda tetap boncengan sama Abi. Dan meluncurlah motor itu menuruni jembatan. Lafaz basmalah terus Bunda ucapkan. Bunda cengkeram erat jaketnya Abi untuk berpegangan. Asli seperti membayangkan naik halilintar. Dulu waktu masih gadis unyu-unyu sih berani naik halilintar. Kalau ga ngantri malah bisa naik lagi. he..he.. Tapi sekarang, aduuh... lambaikan tangan ke kamera, 


Battle No. 2
Lokasinya menjelang Masjid Nurul A'la, Jl Wibawa Mukti. Tinggi genangan air mencapai footstep motor. Bisamillah, kami terabas jalan itu. Di tengah genangan, mesin udah mulai 'berat'. Terbayang juga air yang masuk ke knalpot, bisa mengakibatkan mogok. Ditambah sisi kiri kami, ada angkot yang mogok. Wuih... makin dramatis suasananya. lebaayy. Dan Alhamdulillah motor kami bisa menerabas genangan air yang lumayan tinggi itu. 

Bagaimanapun, hujan itu berkah. Allahumma Shayyiban Naafi'an. Banjir, longsor, dan lain-lain, tanyakan pada kita, manusia. Apa yang sudah kita buat untuk alam ini? 


Tuesday 2 May 2017

Trip Bandung, Over and Over Again, and Never Get Bored

This is the story :)

Alhamdulillah....
Yippiii,,,,

Long weekend Mayday kemarin kami ngetrip ke Bandung. Sebenarnya perjalanan ini tidak direncanakan. he..he... Bunda dan Abi tadinya berencana ke pameran buku Big Bad Wolf di BSD hari Sabtunya, tapi lalu menjadi sebuah trip ke Bandung. Jadi, hari Kamis tanggal 27 April, Uti WA Bunda, tanya, libur panjang mau kemana, karena bosan di rumah saja. Langsung Bunda diskusi dengan Abi, dan Bunda tawarkan Bandung. Alhamdulillah Abi setuju. Hi..hi,. hitung-hitung menggantikan rencana ke Bandung yang batal di bulan lalu karena Azka sakit. Biasanya kalau long weekend begini, Abi rada alergi bepergian. Sudah rahasia umum, kalau long weekend, jalan tol dan tempat wisata dipenuhi plat B. Tapi kali ini.... Demi mertua tercintah, anak istri, Abi mau juga ke Bandung. he..he..

Lanjut cerita ya...

Kami berangkat dari rumah sekitar jam 6 pagi. Cuss jemput Akung dan Uti ke Rawa Kuning. Melihat jalan tol yang macet, kami memutuskan untuk masuk tol dari Karawang. jadi kami menempuh jalan arteri, Kali Makang - Tambung - Karawang, lalu masuk tol. Hm.... di jalan, Azka lumayan rada rewel. Kayanya sih sugestinya dia, dia khawatir kalau macet, lalu ingin pipis. Dan kejadian juga sih, setiap jam dia minta pipis. Alhamdulillah toilet mudah ditemukan sepanjang perjalanan. Kami keluar tol Pasirkoja. Biasanya keluar Buah Batu. Tapi antisipasi khawatir macet, maka kami keluar di Pasirkoja. Kami tiba di Bandung sekitar jam 13.30.

Bunda Abi numpang welfie yaahh... 

Destinasi pertama, pastilah.... Bakso Akung, di Jl Lodaya. Lapfaaaarrr sangaaatt. Apalagi Abi, yang cuma ngemil tahu bungseng selama di perjalanan. Kalo Bunda dan anak-anak mah ngemilnya ini itu. ha..ha.. Alhamdulillah tandas semua pesanan di bakso Akung. Yang paling top, so pasti si Abi. Mie ayam komplet plus es campur. Azka dan Akung masing-masing satu porsi mie ayam. Mba Upi khadimat kami tidak pesan, karena masih 'trauma' sama blenger nya Bakso Akung saat terakhir ke Bandung Januari lalu. Uti, Bunda, dan Alisha, kami join satu porsi mie ayam komplet isiannya dan satu mie ayam polos. Oh ya, di bakso Akung ini tersedia Mushola yang nyaman di lantai 2.

Destinasi selanjutnya.... Mall Trans Studio. Nggak, kami nggak belanja. Kami menepati janji pada Azka yang inginmelihat toko lego asli. Karena selama ini kami beli lego kan yang ala-ala di pasar malam. he..he.. Alhamdulillah, satu bungkus Nexo Knights dibawa pulang dan sukses bikin Azka sumrigah. by the way, di area Trans Studio ini, ada masjid yang bagus banget. Dan waktu kami ke sana shalat ashar, sepertinya sedang akan diadakan kajian. Seneng deh lihat masjid yang makmur.

Masji di area TSM
Daan... sore itu kami pulang menuju rumah Uti Akung di Antapani. Malam Ahad di rumah Uti Akung kami habiskan dengan menonton pertandingan bola. Siap-siap untuk besok pagi...

Ahad pagi, kami mencoba car free day. kami parkir di masjid Pusdai, lalu kalan ke gedung sate, cus menuju Gasibu untuk cari sarapan. Kayanya next time kalau akan car free day, cari parkirnya yang dekat ke arah sabuga kali ya. he..he.. Supaya bisa lihat berbagai aktifitas dari komunitas yang ada di City of Creativity ini.



Akur Jalan Berdua. 


Alisha happy banget, apalagi lihat delman bertebaran. Dia senang melihat kuda. ok, bunda, Azka, Alisha, dan Mba Upi naik delman. Satu delman seharga Rp. 30.000, ini sudah melewati tahap tawar menawar oleh Uti dengan bahasa sunda. Azka duduk di depan, samping Pak Kusir, sambil menutup hidung. Yup... harap maklum, Azka sangat sensitif terhadap bau-bauan, apalagi di depannya tersaji bau-bauan alami dari si kuda. he..he..

Difoto dengan Pose okoce. he..he..

Duo A.

Oiya. Sarapan pagi itu adalah sarapan porsi ajib. he..he.. Abi & Azka masing-masing dua porsi bubur ayam dan es milo. Bunda satu porsi bubur ayam plus setengah porsi lontong sayur. Akung satu porsi ketoprak. Dede ncha setengah porsi bubur ayam. Mba Upi dan Uti satu porsi bubur ayam. Duhh... ga tau deh, hawanya kalo di bandung itu enak makan. (halah.... emang di Bekasi ga enak makan? wkwkwk..)

Dari CFD, kami cuss menuju Stasiun Bandung, cari tiket kereta untuk Uti. Uti berencana pulang ke jakarta Selasa pagi, menemani Akung dahulu di Bandung. he..he..

Duo A seneng dong lihat kereta dari jarak dekat. si Alisha malah ngajak ayo-ayo aja. Ha..ha.. kali ini, kita nonton kereta dulu ya De'. Naik keretanya in sya Allah kapan-kapan.

Ngintip kereta daru pintu keluar. Jilbabnya Alisha ke mana yah? hi,,hi,,

Siang itu, kami pun pulang ke rumah, untuk mandi. Notes : yang udah mandi mau berangkat CFD cuma Bunda dan Abi. he..he.. Tak apalah, mandinya 2 in 1. Cukup sekali dan dimaklumi.

Senin pagi, bertepatan dengan May Day 1 May 2017, kami kembali ke Bekasi. Kami berangkat sekitar jam 8. Di wilayah Padalarang, kamu mulai bertemu dengan kovoi mobil yang akan berdemo haru buruh di Jakarta. Alhamdulillah perjalanan lancar, kami tiba di Bekasi jam 10.30 pagi.





Sampai Bekasi, mengingat stok susu kotaknya si princess Alisha menipis, kamipun sekalian ke supermarket. And this is the end of our long weekend. Alhamdulillah semua happy... Kalo Abi happy plus pegel. ha..ha..


okoce again. 


Powered By Blogger