Wednesday 18 May 2011

Manis Manja

This is the story :)

Seneng banget siyh, kalo Azka lagi manja... Suka godain Bunda, panggil-panggil dengan intonasi : Buda, Buda...
Atau mukanya didekatkan ke Bunda (jarak 5 cm lah), trus matanya menatap Bunda dengan senyum-senyum. Atau tiba-tiba lari, nyamperin Bunda, trus peluk kaki Bunda. Atau yang ekstrim yang lain, kalo Bunda lagi tiduran, Azka ikutan tiduran di atas badan Bunda.

Atau, kalo Bund angaji, Azka ikutan dipangku. Satu aya Bunda bacakan (tentunnya denga penggalan biar ga panjang), bisa ditirukan sama Azka. Tapi setelah itu, balik lagi ke dunia mainnya sendiri.  :)

Hihi... anak cowok kok manja yah??

Ga papa ah. Semoga ini menjadi sarana Azka memenuhi kebutuhan dirinya akan kepercayaan diri dan cinta. Amien.

Monday 16 May 2011

Akhir Pekan Penuh Kejutan

This is the story :)

Langsung aja deyh...
Bunda bersyukur sama ALLAH SWT karena memberikan kejutan pada diri Azka.

1. Azka mau nyebur ke kolam renang, dan mau beenang-renang (kakinya gerak-gerak) dan badannya gaya meluncur. ALHAMDULILLAH Azka trust sama Bunda. Karena Sabtu kemarin Bunda ikutan berenang, jadilah Azka ikutan mau nyebur. Insya ALLAH setelah ini kami akan menyediakan papan luncur dan baju renang untuk Azka. Abi ga recommend pake rompi pelampung atau ban pelampung karena dirasa kurang mengasah kemampuan berenang. Hm.. kalo menurut Bunda sih, ga masalah. Karena menurut Bunda, tujuan Azka berenang saat ini adalah untuk have fun dan supaya dia 'berani' sama air. But it's okey... Mungkin Abi pengen sekalian Azka belajar berenang sungguhan.
2. Minggu pagi, Azka sarapan pake telor dadar. 2 butir sekaligus. ALHAMDULILLAH ...
Amazed banget dia mau sarapan telor. Mungkin bagi banyak ibu,  hal ini biasa. Cuma untuk Bunda, ini adalah bentuk rasa syukur pada ALLAH karena Azka mau makan telor. Ga papa lah telornya digadoin aja, alias ga mau pake nasi. Semoga melalui telor ini, Bunda bisa 'ngakalin' asupan gizi lainnya buat Azka, terutama sayuran.

Senin hari kejepit,
jam 10.47

Wednesday 11 May 2011

PR = Pekerjaan Rame-Rame

This is the story :)

Ada 3 kejadian yang mewakli 1 fenomena bahwa PR itu adalah pekerjaan rame-rame. Maksud hati diberikan kepada anak, tapi dikerjakan secara keroyokan oleh orang tua.

Kakak ipar Bunda mengerjakan PR membuat rangkuman tanya jawab untuk anaknya yang kelas 1 SD. teman kantor Bunda mencarikan gambar tentang energi untuk anaknya yang kelas 1 SD. Teman kantor Bunda yang lain juga mencarikan artikel / mengedit untuk bahan presentasi anaknya yang kelas (hm... 5 atau 4 ya..) SD.

Jadi, apa sih tujuan guru ngasih PR? Biar muridnya tereksplor dan belajar? Biar mengulang pelajaran? Tapi kenyataannya ga gitu ya? PR dijadikan sarana abisius untuk mengejar angka-angka dan sebagai tolak ukur bahwa anak itu rajin. phew... Tidak menyentuh esensi PR itu sendiri.

Ah... belajar itu memang musti menyenangkan. Kalau tidak, ya akan terulang terus kejadian seperti Bunda waktu sekolah, malas mengerjakan PR dan malah mengandalkan Uti untuk membantu membuatkan PR. Atau kalau udah gedean sedikit (SMU), ngerjain PRnya di sekolah (ga sering, tapi pernah) dannyontek teman.

Hadouuuhh...

Urusan PR ini nampaknya jadi 'PR' beneran buat kita paa orang tua.

Monday 9 May 2011

Baca Buku Sendiri

This is the story :)

Sabtu malam, Bunda berduaan sama Azka di kamar. Bunda sorenya baru pulang dari rumah teman untuk belajar jari aljabar. Menjelang tidur, Bunda ingin mandi dulu. Biasanya Azka maunya ditemani terus. Tapi ALHAMDULILLAH malam itu Azka mau Bunda tinggal mandi.

Bunda : 'Azka, Bunda mandi dulu ya... Azka silakn baca buku di sini.'
Azka : 'Ya'

Trus, di dalam kamar mandi, sayup-sayup terdengar Azka bercerita :
Tuh, kodokna mau belrenang, aiiynya abis, diminum sama onta.
SUBHANALLAH... Bunda amazed. Azka bisa re-tell apa yang Bunda / Abi bacakan ceritanya. Jadi, ini cerita dari buku fabel stories for muslim kids terbitan PT Mizan.

Bunda dan Abi senang memberikan buku dan menceritakan untuk Azka. Eits, tapi kami bukan orang tua yang pasang target tinggi supaya anak kami cepat bisa membaca di usia dini lho. Kami inginnya Azka SUKA membaca. Ada interest terhadap buku. Sejauh ini insyaALLAH Bunda beri tau bahwa dari buku kita bisa tau kalau unta minumnya bisa sekaligus 30 ltr, bisa ga mam dan minum selama 3 pekan, di Swiss ada jalanan kereta yang di dalam terowongan dan jalannya 'menerabas' bukit, dll.

Ya ALLAH, semoga dengan ilmu dan pengetahuan ini, bisa menjadikan sarana kami untuk menanamkan di hati Azka bahwa ENGKAU adalah Maha Hebat, pencipta semuanya. Amien.

TIC

This is the story :)

Ahad kemarin, Bunda perhatikan Azka, matanya suka berkedip-kedip. Entah gatal atau kenapa. Abi sih bilangnya cacingan. Ascariasis. Ah, itu kayanya 'mitos' aja, kalau suka kedip-kedi dibilang cacingan. Padahal kalo lihat gejalanya, ga ada tuh kedip-kedip sebagai tanda cacingan. 

Trus, Bunda cari di milis sehat, ada beberapa thread yang membahas ini. Ini namanya TIC atau Trigeminal Neuralgia, atau ngetopnya tic douloureux. Ngga berbahaya. Tapi musti diawasi juga, kalau lebih dari 3 bulan seperti ini, musti diperiksakan lebih lanjut. Sementara ini, solusinya kalau Azka sudah mulai berkedip-kedip, Bunda akan remind Azka... 'Azka, hayo mata genitnya ga boleh kedip-kedip. Nanti bisa sakit lho.' Ah... Bunda bisanya nakutin doank!!!

Ini definisi TIC dari mayoclinic...
Trigeminal neuralgia is a nervous system disorder that affects the trigeminal nerve, which is responsible for relaying sensory information in the face and controlling the muscles of chewing. The condition causes episodes of intense, shooting pain in the eye, lips, nose, scalp, forehead, cheek or jaw.

Meja kerja Bunda
jam istirahat

Monday 2 May 2011

Kok Bunda Kerja Lagi?

This is the story :)

 Pagi ini, setelah Bunda berpakaian rapi hendak berangkat kantor, Azka tanya ke Bunda :
A : Kok Bunda kerja lagi?
B : wahh, anakku bener-bener pengen Bundanya di rumah. Iya sayang, sekarang kan hari Senin. Bunda kerja dari hari Senin sampai Jumat, kalau hari Sabtu dan Minggu Bunda di rumah sama Azka.
A : Bunda kerja lagi ya?
B : Iya sayang...

Allahu Robbii, aku jalankan yang terbaik yang Engkau berikan pada kami. Ridhoilah kami, dan jagalah anak kami untuk fisik, ruhyah, fikrah, dan seutuhnya dirinya. amien.
Powered By Blogger