Tuesday 22 March 2011

Senang Main AIr, Tapi Takut Renang

This is the story :)

Sabtu, 19 Maret 2011 kemarin, untuk pertama kalinya kami ajak Azka berenang. He..he.. kemana aja ya? Usia Azka udah 2 tahun 4 bulan, baru berenang. Yea.. maklum lah, Sang Abi kalau weekend punya ekstra time untuk leyeh2 di rumah, kalo ga perlu-perlu banget untuk keluar, ya di rumah aja.

ok, Dan kami pun berangkat. Janjian sama Rusyda, Tante Arie. Dari rumah, Azka seneng banget diajak berenang. Antusias, woro-woro ke semua orang rumah Azka mau berenang. Dan waktu sampai kolam apa yang terjadi???

1. Azka menjerit 8 oktav (lebay mode on) saat kaosnya mau dibuka.
2. Azka menjerit melengking (lebay juga) saat digendong Abi masuk ke kolam, dan akhirnya ga jadilah ia berenang.

Dan finally, akhirnya Azka main lempar-lemparan bola karet di 'selokan' kolam. Bunda bilangnya selokan, he..he.. sebenernya ia adalah space untuk nampung tumpahan air kolam renang, dan di situ juga ada water suction untuk sirkulasi air.

Nah, dia seneng main air di situ, akhirnya sama Abi badannya diciprat-cipratin air. he..he.. pake jerit-jerit juga siyh.

Tibalah waktu mandi. kali ini, lengkingan 8 oktav terdengar kembali. ga mau mentas, dan pas dimandiin juga ga mau. hadouhhh akhirnya Bunda dan Abi rada sedikit memaksa juga deyh mandiin Azka,

Hm... Selama melihat Azka ga mau renang, Abi ngeledekin Bunda, katanya ini karena Azka ga biasa mandi air dinin, jadinya pas berenang, dia ga terbiasa pak air dingin, jadi takut deh. ha..ha.. Ah ngga juga ah, mungkin kalo Bunda ikutan nyebur, Azka mau juga nyebur kali ya.

Meja Bunda
jam 2.30

Wednesday 9 March 2011

Daun Haus

This is the story :)

Selasa sore, saat Mba upi (asistenbya Uti) sedang menyirm pohon :

Azka (A) : Mba Pi, agi apah?
Mba Upi (U) : Lagi siramin pohon
A : mang, daunnya haus ya?
U : ha..ha.. (ketawa geli) Iya, pohonnya haus, jadi disiram, biar minum.

Kayanya Azka perlu penjelasan lebih banyak nih. Malemnya, Bunda review.

Intinya, Bunda jelaskan, kalau pohon itu juga makhluk hidup, daun pun bisa haus dan butuh minum. Minum juga bisa menjadikan daun bertambah besar atau tumbuh. (ehm... bunda need more reading nreferencies).

Dan tanggapan Azka.... no comment. teruas mimik ASI sambil lihat wajah Bunda.

Dan siang ini, Bunda browsing, mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan Azka...

Ini copy artikelnya ya...


Why Do Plants Need to Be Watered?


  1. When you pour water onto a thirsty plant, several beneficial things happen. The soil becomes wet, which dissolves minerals that the plant needs for nutrition so its roots are able to absorb them. After the roots begin taking in the water, the fluid acts as a transportation medium to carry moisture through the entire plant. The process is similar to the way water in your body transports nutrients and waste. The water keeps the proper pressure in plant cells through a process called turgidity. Water also combines with carbon molecules for photosynthesis, which is the process that forms food for plants and also what causes them to release the oxygen you breathe as a waste product.

    Plants store water in their roots and depend on evaporation to keep the leaves cool. If the water supply to a leaf or stem is cut off, that part of the plant turns yellow, orange, red or brown and eventually dies. Water's absence signals the leaves to die off, which is responsible for fall foliage present in many parts of the United States in September through November.

      Watering Houseplants

  2. According to Plant-Care.com, the amount of water houseplants require depends on multiple factors, such as the size of the leaves, the composition of the soil, and heat and humidity levels in the air. Be careful not to overwater houseplants, as it can cause them to die. To check the water level, place your finger into the soil near the plant. If it feels moist, then the plant has too much water; if it feels dry, the plant has too little. Saturate the soil to a depth of at least 8 inches for established plants when watering. This will encourage the plant's roots to reach down where water is more likely to be stored for longer periods of time.

      Water Types

  3. You should be able to use any type of water, but some types make for stronger plants. According to Home Harvest Garden Supply, most houseplants prefer water with an acidic pH level--between 5.0 and 6.5, but some foliage prefers a slightly more alkaline mixture. You can add pH drops or use test strips to determine your water's pH. Because the water is broken down into the soil quickly and mixes with minerals, the pH of the water may change after it is added. You should not water plants with water that has passed through a softening filtration system unless it has been deionized to reduce salt content.

Meja kerja Bunda,
9 maret 2010 jam 3.25

Tuesday 8 March 2011

Balon Dari Bookfair

This is the story :)

Saat mau pulang, kami bertiga melihat stand sygma publishing. Di sini menjual buku paket yang bagus-bagus. Interior stand nya mengambil konsep taman bermain. Lengkap dengan karpet menyerupai rumput, pagar, dan balon burung yang benangnya diikatkan ke pagar.

Awalnya Bunda iseng, menyodorkan burung yang benangnya diikat ke pagar itu ke Azka, eh... lama-lama Azka jadi girang sendiri, dia tangkap burungnya, trus dia lepas, seperti seolah-olah terbang. Akhirnya ikatan benangnya lepas, jadilah Azka main tangkap - lepas burung itu. Demi mencegah burungnya ga terbang, Abi yang ngejar burung itu, kebayang ga sih, mereka berdua heboh lari-larian. hedouhhh...

Sementara Bunda... Bunda laggi diprospek sama sales sygma publishing. he..he.. Bunda sih ngelihat, Abi keringetan, balon burungnya lepas sampai menyentuh plafon di stand GIP (seberang Sygma). Lucu sekali mereka berdua. Ga papa ahh.. Itung-itung Abi olah raga, he..he... Sales nya bilang 'aktif ya bu, anaknya?' ALHAMDULILLAH aktif, wong namanya juga anak cowok.

Selesai diprospek, kelihatannya Azka suka banget sama balon burung itu, Bunda minta izin untuk membawa balon burung itu pulang. ALHAMDULILLAH dibolehkan sama salesnya. Terima kasih ya...

Jadi deyh.. di motor, balon burungnya dipegangin Azka sampai tiba di rumah.

Meja Kerja Bunda,
8 Maret 2011.

Monday 7 March 2011

Islamic Book Fair Ke-11

This is the story :)

Yess.
ALHAMDULILLAH, Sabtu, 4 Maret kemarin kami bertiga jadi ke bookfair, tepatnya di Gelora Bung Karno. Memang sudah direncanakan sih, tapi pas hari H nya, Sabtu pagi di rumah kami diguyur hujan. Bunda sempat  ragu n a bit pesimist. Kalau naik motor cuma Bunda dan Abi, hujan pun akan kami terabas. Tapi kalau Azka ikut, wah... kasian Azka, kedinginan nanti.

Tapi, ALHAMDULILLAH sekitar jam 10.30 cuaca sudah cerha. yuk... berangkat.

Di perjalanan, Azka bobo. ga papa deyh. Memang jam segitu adalah waktu bobonya Azka. Biar nanti di lokasi Azka bisa enjoy.

Tiba di lokasi, seperti sudah kami duga, banyak pengunjung. Azka selalu dituntun Bunda. Sedangkan Abi berjalan di belakang kami sambil membawa tas ransel isi perbekalan.

Buku yang kami beli :
1. 1 set (isi 3 buku) cerita fabel di Al QUran
2. Buku mewarnai, gambar binatang.
3. Fabel Islami pemenang IBF Award 2010
4. buku Cerita Perahu Nabi Musa.

Sekitar jam 13.00, kami pulang,,, selain membawa buku, juga membawa balon yang Bunda minta di stand Sygma publishing. He..he.. untuk balon ini, ada cerita serunya lagi.

Meja Kerja Bunda,
7 Maret 2011

Beli = Habis

This is the story :)

Minggu malam sudah menunjukkan jam 08.30. Bunda udah pengen bobo, he..he.. Trus, Bunda coba deh ngajak Azka bobo.

B : 'Azka, bobo di atas yuk.'
A : 'Ngaak' (nggak)
B : 'Eh, kita baca buku cerita baru, kan kemaren Azka abis beli buku cerita kan?'
A : 'buku aka habis ya... aka ...beli buku (Buku Azka habis ya, kan, Azka udah beli buku)
B : habis?? oo... ha..ha.. Iya, Buku cerita Azka habis dibaca, jadi kemarin kita beli buku cerita baru lagi.

he..he.. Ternyata, asosiasi yang ada di pikiran Azka adalah, membeli sesuatu apabila habis, dan berlaku umum  untuk semua barang. Oh, ternyata diusut-usut, kalau kami mengajak Azka ke mini market untuk membeli sesuatu, kami memang membeli sesuatu karena stock nya habis. Speerti susu, sabun, biskuit, shampo. Jadi pemahaman Azka adalah, membeli sesuatu karena stock sudah habis.

SUBHANALLAH... logis sekali kamu Nak. Moga ilmumu bermanfaat ya. Amien.

Meja kerja Bunda
Senin, 7 Maret 2011

ALHAMDULILLAH Bisa Lepas Kaos kaki dan Sepatu

This is the story :)

Sepulangnya dari bookfair, Azka langusng main sepeda roda tiga nya, bahkan sebelum sepatu dan kaos kakinya dilepas. OK, Bunda ganti baju dan cuci tangan dulu, baru selanjutnya adalah mengajak Azka untuk masuk dan makan siang.

Trus, Bunda ajak Azka masuk rumah. ALHAMDULILLAH dia mau. 'Yuk lepas sepatunya..'.
Sepatu yang kanan Bunda lepaskan. Eh, yang selanjutnya, Azka ga mau dilepasin. Dia lepas sepatu sendiri. Tutup sepatu velcro nya bisa ditarik oleh dia. Trus dia menarik sepatu agar bisa lepas dari kakinya. Emang sih, pake ritual merengek karena Azka tidak sabar sepatunya susah lepas dari kakinya. Tapi, Bunda bilang,,, pelan-pelan aja sayang lepas sepatunya, ALHAMDULILLAH Azka cukup bisa sabar.

Setelah sepatu, kaos kakinya dilepas. ALHAMDULILLAH bisa dua-duanya bisa terlepas. Oh... ga cukup sampai situ, selanjutnya kaos kakinya diselipkan ke dalam sepatu, tapi bukan sepatunya Azka, melainkan sepatunya Abi. ha..ha.. Mungkin Azka pernah melihat lipatan kaos kaki di sepatunya Abi, (note : Abi berganti sepatu 2 hari sekali, kalau Bunda n Azka setiap selesai pemakaian, langsung cuci) jadinya Azka beranggapan kalau kaos kakinya pun dimasukkan ke dalam sepatu Abi.

ALHAMDULILLAH, semoga ini bisa mengasah kesabaran, keuletan, dan ketelatenan dalam mengerjakan sesuatu ya sayang... Amien.

Meja kerja Bunda, 7 Maret 2011 jam 10.

Thursday 3 March 2011

Rasanya, Azka jadi Picky Eater karena Faktor Psikologis

This is the story :)

Waktu MPASI Azka, Bunda smepat notice sesuatu, kalau waktu itu MPASI yang dibuat agak kental atau kurang cair. Hm... Bunda curiga, ini adalah 'awal' kesalahan memberikan MPASI sehingga berimbas trauma makan pada Azka, yang mengakibatkan Azka sangat picky eater atau variant makanannya sangat sempit.

Jadi, ketidakinginan Azka untuk makan rasanya dari faktor psikologis. Suatu hari Bunda pernah ngobrol ke Azka ...
B : Azka kenapa sih, ga mau mam (maksudnya makan makanan lain selain yang dia sukai)
A : Aka tatut (Azka takut)
B : Takut apa?
A : ketelek (keselek)
B : InsyaALLAH ngga kok. Kan Azka udah bisa mam kerupuk, mam kacang , insyaALLAH ga keselek. Mam ya...
A : Ngaaak (nggak!)
B : ,,?#^$#^

Di kesempatan lain, kalau Bunda / Abi / Uti / Mba Upi / siapapun sedang makan, Azka sangat wandering, tanya-tanya...
Nda mam apa? Abi mam apa? Uti mam apa? Akung mam apa Akung?

Selain tanya, Azka juga melihat kami makan dan ekspresi wajahnya kaya orang mupeng alias -sorry- ngiler pengen makan. Tapi pas disodorin sendok, dia menoleh dan kabur sepenih hati sambil teriak ngaaakkk (nggak!)

Dan, kalau Bunda buka meja makan, Azka akan naik ke kursi, berdiri, dan meng-absen' satu per satu nama lauk / sayur yang ada. Ini apa? ini apa? Kalau udah begini niyh,,, Bunda suka lebay. Bunda bilang aja, ini ikan bandeng, enaaakkk. Ini sayur bayem, enaaakk. Hasilnya .... yah, Azka ikut-ikut bilang : kan ndeng naaak, yur bayem naakk. tapi ga ada sedikitpun keinginan mencolek makanan.

SUBHANALLAH .... Ya ALLAH, Bunda n Abi minta petunjuk dunk untuk style makan si Azka ini. Semoga akan segera membaik seiring bertambahnya usia Azka. Amien.
Powered By Blogger