This is the story :)
Dua pekan setelah kontrol terakhir, kami mendatangi lagi dokter kandungan.
Agendanya adalah membahas hasil lab yang sudah dilakukan di kontrol sebelumnya, sama observasi beat badan bayi.
Hasil lab : Alhamdulillah semua normal, cuma ada sedikit ISK (Infeksi Saluran Kemih) ringan yang musti disembuhkan. Skala normal kan 1 - 6, tapi hasil lab Bunda 6 - 8.
Berat bayi : Alhamdulillah mencapai 2 kg, tapi kata dokter ini 'mepet' banget di batas normal bawah. 2 kg hasil USG actualnya bisa jadi plus minus 10 %, jadi berat sebenarnya bisa 1800 - 2200 gram. Jadi untuk amannya, harusnya pantauan USG bayi di 2200 atau 2300 gram. Huuu..hu.. masih kurang dikit.
Ukuran-ukuran lain normal / sesuai dengan usia kandungan. Ukyran lain meliputi denyut jantung bayi, lingkar kepala, panjang badan (dilihat juga panjang pahanya), ari-ari normal, air ketuban cukup. Setelah USG perut Bunda 'diukur' sama dokter, untuk lebih memastikan besar bayi yang terindikasi kurus.
Advice dari dokter adalah Bunda tetap harus makan banyak, dianjurkan coba minum susu merk Ens*r* atau P*pt*s*l, minum air putih yang banyak, ngemil es krim, coklat. Pekan depan dokter menyarankan untuk kontrol lagi. Kalau memang beratnya sudah cukup, berarti memang kurva penambahan berat badan bayinya yang naik ekstrim di minggu-minggu terakhir. kalau kurang cukup juga, harus periksa USG Fetomaternal. Ini seperti USG tapi lebih detail. Bisa mengukur aliran darah ke bayi, ada efek doppler, dll.
Pendapat Abi gimana? Hm.. Inilah bedanya Bunda sama Abi. Bunda tuh udah kepikiran aja tentang berat badan bayi yang terindikasi 'kurus'. Tapi Abi santai. Dan karena ga kepengen Bunda kepikiran, Abi menyarankan supaya kontrolnya dua pekan lagi saja. Nah, selama dua pekan itu, dikebut asupan makan dan susunya. Semoga terkejar sesuai target.
Ya Allah.... Bunda mohon kesehatan untuk Bunda dan baby, serta kemudahan dan kelancaran dalam persalinan nanti, serta pengasuhan dede bayi setelah lahir dan seterusnya bersama Azka. Amiin.
Thursday 28 June 2012
Azka ke Masjid
This is the story :)
Menjelang usianya yang ke-4, kami melihat Azka masih rada sulit diajak shalat. Maunya main. Walaupun sudah kami gelar sajadah untuk dia, dan mengajak shalat berjamaah, tapi ya.. gitu deyh.. moody banget. kadang ngikutin, cuma 1 rakaat. Sisanya buat becanda-canda, atau sajadahnya dipakai buat main mobilan.
Mulai weekend lalu, kami mencoba sarana belajar shalat baru, yaitu mengajak Azka shalat ke masjid bersama Abi. Kalau weekend bisa shalat Maghrib n shalat Isya, tapi kalau weekdays mungkin hanya shalat Isyanya saja yang ke masjid. Abi ke masjid juga kalau shalat Subuh, tapi berhubung Azka belum bangun, jadi belum pernah ikutan shalat Subuh ke Masjid.
Alhamdulillah Azka senang diajak ke Masjid. Azka ke sana naik sepeda, sedangkan Abi jalan kaki. Ada beberapa kali obrolan kami dengan Azka yang bikin lucu.
Abi : Azka, yuuk ikut ke masjid (waktu sudah memasuki Isya).
Azka : Kok ke masjid lagi, kan tadi udah.
Bunda tepok jidat ngedenger jawabannya Azka.
Abi : Kan tadi shalat Maghrib, sekarang shalat Isya.
Azka : diem aja, tapi langsung nyamperin sepeda di luar.
Bunda : Eh Azka abis dari Masjid sama Abi ya? (Azka masuk ke kamar, setelah pulang dari masjid).
Azka : Iya.
Bunda : Subhanallah ... Azka ikutan shalat juga ya di Masjid/
Azka : Ngga kok, Azka lari-larian ajha.
Bunda : @%(*&(_)&^% gleekk..
Insya Allah bentar lagi Ramadhan, dan aktivitas ke masjid pun insya ALLAH akan lebih banyak daripada hari lain. Mudah-mudahan Azka jadi mau ikutan shalat. Amiin.
Oh ya, kami evaluasi juga, mungkin kami kurang memfasilitsi Azka untuk shalat. Selama ini kalau Azka ikut ke masjid hanya ganti celana panjang saja danpakai peci (itupun kalau lagi ga buru-buru. Kalau lagi ditengah main, pake kaos, celana pendek, langsung meluncurrr dengan sepeda ke masjid). Rencananya, kami akan coba menyediakan sarung dan sajadah untuk anak, semoga dengan begini dia lebih bersemangat ikut ke masjid untuk shalat, instead of lari-larian doang.
Menjelang usianya yang ke-4, kami melihat Azka masih rada sulit diajak shalat. Maunya main. Walaupun sudah kami gelar sajadah untuk dia, dan mengajak shalat berjamaah, tapi ya.. gitu deyh.. moody banget. kadang ngikutin, cuma 1 rakaat. Sisanya buat becanda-canda, atau sajadahnya dipakai buat main mobilan.
Mulai weekend lalu, kami mencoba sarana belajar shalat baru, yaitu mengajak Azka shalat ke masjid bersama Abi. Kalau weekend bisa shalat Maghrib n shalat Isya, tapi kalau weekdays mungkin hanya shalat Isyanya saja yang ke masjid. Abi ke masjid juga kalau shalat Subuh, tapi berhubung Azka belum bangun, jadi belum pernah ikutan shalat Subuh ke Masjid.
Alhamdulillah Azka senang diajak ke Masjid. Azka ke sana naik sepeda, sedangkan Abi jalan kaki. Ada beberapa kali obrolan kami dengan Azka yang bikin lucu.
Abi : Azka, yuuk ikut ke masjid (waktu sudah memasuki Isya).
Azka : Kok ke masjid lagi, kan tadi udah.
Bunda tepok jidat ngedenger jawabannya Azka.
Abi : Kan tadi shalat Maghrib, sekarang shalat Isya.
Azka : diem aja, tapi langsung nyamperin sepeda di luar.
Bunda : Eh Azka abis dari Masjid sama Abi ya? (Azka masuk ke kamar, setelah pulang dari masjid).
Azka : Iya.
Bunda : Subhanallah ... Azka ikutan shalat juga ya di Masjid/
Azka : Ngga kok, Azka lari-larian ajha.
Bunda : @%(*&(_)&^% gleekk..
Insya Allah bentar lagi Ramadhan, dan aktivitas ke masjid pun insya ALLAH akan lebih banyak daripada hari lain. Mudah-mudahan Azka jadi mau ikutan shalat. Amiin.
Oh ya, kami evaluasi juga, mungkin kami kurang memfasilitsi Azka untuk shalat. Selama ini kalau Azka ikut ke masjid hanya ganti celana panjang saja danpakai peci (itupun kalau lagi ga buru-buru. Kalau lagi ditengah main, pake kaos, celana pendek, langsung meluncurrr dengan sepeda ke masjid). Rencananya, kami akan coba menyediakan sarung dan sajadah untuk anak, semoga dengan begini dia lebih bersemangat ikut ke masjid untuk shalat, instead of lari-larian doang.
Tuesday 26 June 2012
Pilkada DKI 1
This is the story :)
Insya ALLAH hari Rabu, 11 Juli 2012, DKI Jakarta punya hajatan besar.. pemilihan DKI 1 alias gubernur Jakarta. Bunda & Abi, insya ALLAH ikutan dunkss... Biar kata rumah udah di Pondok Gede, tapi KTP n KK teteup gambarnya Monas alias jakarta. Ga kepikir untuk ngerubah KTP / KK. Alasannya untuk punya KTP Jakarta itu 'mahal', apapun definisi mahal itu. he..he..
Pilkada ini diadakan tiap lima tahun. Lima tahun yang lalu, di tahun 2007, kami (Bunda & Abi) juga menjadi bagian pemilih dari kandidak DKI 1. Persamaan dua pilkada (tahun 2007 dan 2012) adalah Bunda & Abi punya kandidat yang sama. Well, it's not a coincidence, but yeahh.. tau lah. he..he.. Afiliasi Bunda dan Abi kan ke sebuah Partai dengan tagline Bersih peduli Profesional. Sedangkan perbedaannya adalah kalau di tahun 2007, masa Pilkada adalah masa preparation pernikahan kami. Kalau masa pilkada 2012 ini adalah masa preparation menanti kelahiran putra kedua kami. Mana yang lebih seru? Ya yang 2012 dunks.. Soalnya selain preparation kelahiran anak ke-2, juga udah ada Azka, putra pertama kami yang lucccuuuu banget. Ngegemesin, pinter, kadang suka temper tantrum. Aihh pokonya heboh deh.
Bunda & Abi pengen kandidat kami menang. Sebagai orang tua, keinginan kami sama juga kaya warga Jakarta lainnya. Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman untuk ditempati dan untuk jalan-jalan. Kepengen deh, jalan-jalan naik bus bawa Azka dengan perasaan aman dan nyaman, terus banyak taman kota (Jakarta kebanyakan Mall), perpustakaan disebar ke berbagai penjuru kota. WUihhh adem kali yach Jakarta kalo kaya gini. Moga kita bisa mewujudkannya yah. Amiin.
Insya ALLAH hari Rabu, 11 Juli 2012, DKI Jakarta punya hajatan besar.. pemilihan DKI 1 alias gubernur Jakarta. Bunda & Abi, insya ALLAH ikutan dunkss... Biar kata rumah udah di Pondok Gede, tapi KTP n KK teteup gambarnya Monas alias jakarta. Ga kepikir untuk ngerubah KTP / KK. Alasannya untuk punya KTP Jakarta itu 'mahal', apapun definisi mahal itu. he..he..
Pilkada ini diadakan tiap lima tahun. Lima tahun yang lalu, di tahun 2007, kami (Bunda & Abi) juga menjadi bagian pemilih dari kandidak DKI 1. Persamaan dua pilkada (tahun 2007 dan 2012) adalah Bunda & Abi punya kandidat yang sama. Well, it's not a coincidence, but yeahh.. tau lah. he..he.. Afiliasi Bunda dan Abi kan ke sebuah Partai dengan tagline Bersih peduli Profesional. Sedangkan perbedaannya adalah kalau di tahun 2007, masa Pilkada adalah masa preparation pernikahan kami. Kalau masa pilkada 2012 ini adalah masa preparation menanti kelahiran putra kedua kami. Mana yang lebih seru? Ya yang 2012 dunks.. Soalnya selain preparation kelahiran anak ke-2, juga udah ada Azka, putra pertama kami yang lucccuuuu banget. Ngegemesin, pinter, kadang suka temper tantrum. Aihh pokonya heboh deh.
Bunda & Abi pengen kandidat kami menang. Sebagai orang tua, keinginan kami sama juga kaya warga Jakarta lainnya. Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman untuk ditempati dan untuk jalan-jalan. Kepengen deh, jalan-jalan naik bus bawa Azka dengan perasaan aman dan nyaman, terus banyak taman kota (Jakarta kebanyakan Mall), perpustakaan disebar ke berbagai penjuru kota. WUihhh adem kali yach Jakarta kalo kaya gini. Moga kita bisa mewujudkannya yah. Amiin.
Wednesday 20 June 2012
Hamilku Karakterku
This is the story :)
Wuiidiii syeyem, Bunda ngerasa aja, hamil yang sekarang, Bunda jadi rada jutek, ga demen basa basi alias ceplas ceplos.
Bunda sadari ini saat kirim email / kirim SMS. Yang bisanya bisa pake wording yang agak panjang untuk melembutkan pernyataan yang Bunda sampaikan, sekarang cabcus to the point. Isinya a, b, c. Kalo ngga bilang ngga, kalo iya bilang ok.
Contohnya postingan ini. No basa basi kan, langsung pad atema isi hati Bunda.. he..he..
Udah dulu deyh. sekian :)
Wuiidiii syeyem, Bunda ngerasa aja, hamil yang sekarang, Bunda jadi rada jutek, ga demen basa basi alias ceplas ceplos.
Bunda sadari ini saat kirim email / kirim SMS. Yang bisanya bisa pake wording yang agak panjang untuk melembutkan pernyataan yang Bunda sampaikan, sekarang cabcus to the point. Isinya a, b, c. Kalo ngga bilang ngga, kalo iya bilang ok.
Contohnya postingan ini. No basa basi kan, langsung pad atema isi hati Bunda.. he..he..
Udah dulu deyh. sekian :)
Thursday 14 June 2012
Control Week 32 (Rabu, 13 Juni 2012)
This is the story :)
Pulangkantor, Bunda dan Abi kontral kehamilan di RS Hermina, dengan dr. Dwi Rasyanti SpOG.
Hasilnya adalah :
1. Pegel-pegel Bunda yang mulai menjalar ke punggung belakang, penyebabnya adalah sama : otot yang tegang, karena sebelum hamil Bund atidak pernah olah raga. Solusi : Tetap boleh diolesi salep metyl salisilate atau s'l'np's.
2. Usia baby adalah 32 weeks, dengan berat seharusnya 1.700 gram, tetapi sekarang baru 1.500 gram. Dua pekan lagi target berat badan baby harus menjadi 2 kg. Solusi : Bunda musti makan sedikit-sedikit, tapi sering. Tambahan lagi minum susunya diperbanyak. :(
Untuk trouble yang nomor 2 ini, memang sih, untuk ukuran orang hamil, Bunda ga terlampau terlihat sering makan. Alasannya adalah ...
1. Kalau makan kebanyakan, perutnya terasa makin besar, dan imbasnya bernafas jadi ga nyaman.
2. Di otak Bunda seakan sudah terpatri : Bund, sekarang kan udah pegel-pegel nih, makan-nya dijaga, biar ga tambah endut n ga tambah pegal.
Dari Bunda solusinya adalah : Dari rumah, musti sarapan + minum susu (he..he.. kadang Bunda ga disiplin minum susu. Kadang males bikin, kadang buru-buru). Kalo pagi Bunda musti susu hangat, karena kalau susu dingin (susu UHT) perutnya suka mules. Terus sekarang di kantor sedia cereal plus susu full cream, untuk dimakan di sela-sela meal time. Dan Bunda musti disiplin juga bawa buah yang mengenyangkan untuk dimakan menjelang sore. Masya ALLAH, kebayang... penuh banget rasanya perut Bunda.
Waaahhh ternyata memberikan efek ke baby, berat baby kurang 200 gram. huu..huu.. :( Maafkan Bunda ya baby.
Lucunya, Abi punya teori sendiri tentang beat badan Bunda yang kurang ini. Kata Abi, Bunda musti stop ikut-ikutan Abi makan pedas, karena kasihan babynya, kalau makanan pedas si baby ga mau makan, dilepehin gitu. Ha..ha.. ya ngga lah Abi, Semua yang masuk ke baby kan makanan yang udah diolah yang bagus-bagus saja. Tapi ok lah, nurut aja, stop makan pedas. Heran sendiri juga sih, waktu masih single menjauhi pedas, eh trus pas udah lahir Azka, kayanya ga berpantang makanan deh, bahkan yang pedas pun jadi masuk.
Baiklah, Bismillah, kita ikhtiar ya, supaya berat baby mencapai yang seharusnya. Coz kata dokternya juga masih bisa dikejar berat badannya. Amiin.
Pulangkantor, Bunda dan Abi kontral kehamilan di RS Hermina, dengan dr. Dwi Rasyanti SpOG.
Hasilnya adalah :
1. Pegel-pegel Bunda yang mulai menjalar ke punggung belakang, penyebabnya adalah sama : otot yang tegang, karena sebelum hamil Bund atidak pernah olah raga. Solusi : Tetap boleh diolesi salep metyl salisilate atau s'l'np's.
2. Usia baby adalah 32 weeks, dengan berat seharusnya 1.700 gram, tetapi sekarang baru 1.500 gram. Dua pekan lagi target berat badan baby harus menjadi 2 kg. Solusi : Bunda musti makan sedikit-sedikit, tapi sering. Tambahan lagi minum susunya diperbanyak. :(
Untuk trouble yang nomor 2 ini, memang sih, untuk ukuran orang hamil, Bunda ga terlampau terlihat sering makan. Alasannya adalah ...
1. Kalau makan kebanyakan, perutnya terasa makin besar, dan imbasnya bernafas jadi ga nyaman.
2. Di otak Bunda seakan sudah terpatri : Bund, sekarang kan udah pegel-pegel nih, makan-nya dijaga, biar ga tambah endut n ga tambah pegal.
Dari Bunda solusinya adalah : Dari rumah, musti sarapan + minum susu (he..he.. kadang Bunda ga disiplin minum susu. Kadang males bikin, kadang buru-buru). Kalo pagi Bunda musti susu hangat, karena kalau susu dingin (susu UHT) perutnya suka mules. Terus sekarang di kantor sedia cereal plus susu full cream, untuk dimakan di sela-sela meal time. Dan Bunda musti disiplin juga bawa buah yang mengenyangkan untuk dimakan menjelang sore. Masya ALLAH, kebayang... penuh banget rasanya perut Bunda.
Waaahhh ternyata memberikan efek ke baby, berat baby kurang 200 gram. huu..huu.. :( Maafkan Bunda ya baby.
Lucunya, Abi punya teori sendiri tentang beat badan Bunda yang kurang ini. Kata Abi, Bunda musti stop ikut-ikutan Abi makan pedas, karena kasihan babynya, kalau makanan pedas si baby ga mau makan, dilepehin gitu. Ha..ha.. ya ngga lah Abi, Semua yang masuk ke baby kan makanan yang udah diolah yang bagus-bagus saja. Tapi ok lah, nurut aja, stop makan pedas. Heran sendiri juga sih, waktu masih single menjauhi pedas, eh trus pas udah lahir Azka, kayanya ga berpantang makanan deh, bahkan yang pedas pun jadi masuk.
Baiklah, Bismillah, kita ikhtiar ya, supaya berat baby mencapai yang seharusnya. Coz kata dokternya juga masih bisa dikejar berat badannya. Amiin.
Monday 11 June 2012
Semua Kembali Normal
This is the story :)
Udah lama ga ksih kabar di blog ini.
Alhamdulillah Abi sudah pulang ke rumah tanggal 30 May lalu. Dan sekarang semua berjalannormal. Bunda dan Abi berangkat pagi, pulang sekitar maghrib, pulang-pergi berdua. he..he.. saving cost.
Current Azka
Azka kalo Bunda dengar laporan dari tetangga, semakin 'berani' saja diamain dengan anak tetangga. Kadang si Azka yang galak gitu. Beda 180 derajat saat kita pindah rumah. Azka rada pemalu, kalomain maunya ditemani. Sekarang, wah wah... no comment deyh Bunda. Tapi ada satu indikasi masalah yang kayanya butuh pengamatan serius. Maaf ya, Bunda males menceritakan di sini, karena Bunda belum mendapatkan data-data yang lengkap mengenai hal ini. Bunda musti browsing-browsing dulu.
Current Bunda's Maternity
Hiks... ga nahaan sama pegel otot pinggul sebelah kiri. Nyeri bangeet. Kalo posisi bunda duduk di kursi / jalan, pegelnya sih masih bisa nahan. Tapi kalo dari posisi duduk lesehan ke berdiri, huu..huu... sakit banget, nyeri. Bunda tiap hari bekel c**nt*rp**n / s*l*np*s buat menyamankan rasa nyerinya. Walaupun nyeri tidak juga mereda siyh.
Kalo udah begini, rasanya mengerjakan aktivitas apapun beraaaatttt banget. Huu.. hu.. jadinya pengen cepet-cepet banget melahirkan deyh.
Belanja baju bayi belum kami lakukan. Kayanya sih ga shebph waktu Azka mau lahir, karena untuk adiknya Azka ini, insya ALLAH kami hanya melengkapi yang belum ada saja.
Berat badan bunda kayanya baru naik sekitar 6 kg an deyh. Beratnya si baby, dari kontrol terakhir, dokter menyatakan sekitar 1 kg an.
Current Abi
Ikhtiar menjemput rizki yang quantitynya lebih banyak. Boleh dong i khtiar, mewujudkan cita-cita. Bukan berarti ga bersyukur lho... Tapi selama 3 bulan ini Abi dalam masa retention
Udah lama ga ksih kabar di blog ini.
Alhamdulillah Abi sudah pulang ke rumah tanggal 30 May lalu. Dan sekarang semua berjalannormal. Bunda dan Abi berangkat pagi, pulang sekitar maghrib, pulang-pergi berdua. he..he.. saving cost.
Current Azka
Azka kalo Bunda dengar laporan dari tetangga, semakin 'berani' saja diamain dengan anak tetangga. Kadang si Azka yang galak gitu. Beda 180 derajat saat kita pindah rumah. Azka rada pemalu, kalomain maunya ditemani. Sekarang, wah wah... no comment deyh Bunda. Tapi ada satu indikasi masalah yang kayanya butuh pengamatan serius. Maaf ya, Bunda males menceritakan di sini, karena Bunda belum mendapatkan data-data yang lengkap mengenai hal ini. Bunda musti browsing-browsing dulu.
Current Bunda's Maternity
Hiks... ga nahaan sama pegel otot pinggul sebelah kiri. Nyeri bangeet. Kalo posisi bunda duduk di kursi / jalan, pegelnya sih masih bisa nahan. Tapi kalo dari posisi duduk lesehan ke berdiri, huu..huu... sakit banget, nyeri. Bunda tiap hari bekel c**nt*rp**n / s*l*np*s buat menyamankan rasa nyerinya. Walaupun nyeri tidak juga mereda siyh.
Kalo udah begini, rasanya mengerjakan aktivitas apapun beraaaatttt banget. Huu.. hu.. jadinya pengen cepet-cepet banget melahirkan deyh.
Belanja baju bayi belum kami lakukan. Kayanya sih ga shebph waktu Azka mau lahir, karena untuk adiknya Azka ini, insya ALLAH kami hanya melengkapi yang belum ada saja.
Berat badan bunda kayanya baru naik sekitar 6 kg an deyh. Beratnya si baby, dari kontrol terakhir, dokter menyatakan sekitar 1 kg an.
Current Abi
Ikhtiar menjemput rizki yang quantitynya lebih banyak. Boleh dong i khtiar, mewujudkan cita-cita. Bukan berarti ga bersyukur lho... Tapi selama 3 bulan ini Abi dalam masa retention
Subscribe to:
Posts (Atom)
