Friday 16 December 2016

Halab Menangis Pilu

This is the story :)

copy paste

Kenapa Aleppo (halab) begitu menyita perhatian assad dan kroninya ?
Negri Pencetak Ulama itu Sekarang Menangis Pilu

Dia adalah kota Halab
Jika namanya disebut .. maka   sejarahnya akan membuatmu tercengang
Dia terpilih untuk menjadi kota yang istimewa
Halab adalah negri Ilmu
Halab adalah negri Al-Qurán
Halab adalah negri Kedokteran
Halab adalah negri Tehnik
Halab adalah negri Perdagangan
Halab negri bertabur Mesjid dan Rumah Sakit

Tanyakan kepada Halab jika engkau mengunjunginya
Tanyakan kepadanya tentang  Sahabat Yang Mulia yang pernah melaluinya dan shalat di Mesjidnya

Tanyakan  kepadanya tentang Imam dan Para Ahli Fikih yang pernah tinggal, belajar dan mengajar disana

Tanyakan kepadanya tentang Imam Ahmad Bin Hambal, yang datang mengunjunginya, belajar di Universitas Umawi beberapa saat, Beliau menulis Ilmu yang disampaikan oleh para Ulama disana dan keluar mengajarkannya

Tanyakan kepada Halab tentang Al-Imam Az-Zarkasyi Al-Hambali, seorang Imam Madzhab Hambali yang terpandang dibidang Fikih

Tanyakan kepadanya tentang Imam As-Sakhawi, tanyakan juga kepadanya tentang Qadinya Anak dari Al-Imam Asy-Syafií dia belajar disana dan menjadi Qadi untuk penduduknya

Tanyakan kepadanya tentang Al-Imam Al-Biqa’I, tanyakan kepada Halab tentang Imam para Ahli Sejarah, tanyakan tentang Al-Imam Adz-Dzahabi dan kitab beliau Siyar A’lami An-Nubala yang ditulis lebih dari 30 jilid, tanyakan Halab tentang beliau, maka engkau akan tahu bahwa beliau adalah salah satu didikan terbaik kota Halab

Tanyakan kepadanya tentang Al-Imam Ibnu Khallikan, seorang Imam Ahli Sejarah, yang tidaklah engkau membaca sebuah Hadits dari Hadits-Hadits Rasulullah dan engkau melihat sanadnya, kecuali engkau akan merujuk ke kitab Beliau

Tanyakan kepadanya tentang para Ahli Syair dan Pujangga, tentang Abu Al-‘Ala Al-Ma’arri dan penyair lainnya, tanyakan kepada mereka, bagaimana kota Halab itu saat mereka tinggal disana

Tanyakan Halab tentang Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-Asqalani, Ulama yang mensyarah Shahih Al-Bukhari, yang keluar meninggalkan Mesir dan menetap di Halab, Beliau menikahi salah satu wanitanya dan beliau takjub kepadanya, disaat Beliau meninggalkannya, hatinya dirundung kerinduan, sampai beliau menulis kitab “Jalabu Halab” Karena kerinduan Beliau kepada para penduduknya dan karena kerinduan Beliau untuk kembali tinggal bersama mereka.

Di Halab pernah tinggal Yakut Al-Hamawi seorang Imam Ahli Sejarah penulis kitab “Mu’jamu Al-Buldan” dan kitab “Mu’jamu Al-Udaba”

Disana juga pernah tinggal Al-‘Imad Al-Ashfahani, Ibnu An-Naqib, Ash-Shafadi, Ibnu Nashiruddin, dan Abdu Al-Halim Ibnu Taimiyah

Dahulu Mesjid di Kota Halab dipenuhi oleh para Ulama dan Fuqaha, dulu Perpustakaan-perpustakaannya ramai disesaki pengunjung selama lebih dari 700 tahun

Dan di tahun 694 H (lebih dari 700 tahun yang lalu) sebuah buku ditulis dengan judul “Al-Muntakhab min Ma Fi Khazaini Al-Kutub bi Halab” didalam buku ini, penulisnya menyebutkan 914 buku dari penulis-penulis terkemuka yang terjaga di perpustakan kota ini.

Halab adalah negri Ilmu dan Iman ….
.
.
Lantas....
Karena dosa apa kalian menghancurkan Kota Halab !!!?

Diterjemahkan dari Khutbah DR. Muhammad Al-Arifi yang berjudul “labbaika Ya Halab”

Muhibbukum: Muttaqin Rusli

Aleppo Menangis, Menjerit

This is the story :)

Bismillah.

Saat Bunda menulis ini, adlaah hari ketiga setelah bom dari rusia diluncurkan ke Aleppo, sejak hari Rabu, 14 Desember 2016.

Berita mainstream di Indonesia hanya sedikit mengabarkan mengenai genoside Aleppo ini. Foto-foto, artikel, dan vidio, lebih banyak kita temui di timeline fb.

Sungguh gambarnya membuat siapa saja menangis. Korban sipil tak bersenjata, tak tau menau apa-apa, dibombardir dari pesawat di udara. Pun, warga yang ditangkap, dipenjaran dan diperlakukan tidak manusiawi.

Astaghfirullah Al Azhiim

Aleppo, tanah kelahiran Nurudin Zanki, pemimpin Muslim di era Shalahuddin Al Ayyubi. Negeri yang juga melahirkan ilmuwan Muslim. Saat ini penduduknya dibantai oleh rezim bashar al assad, syiah laknatullah.

Nangiiisss...

Wednesday 9 November 2016

ILC 8 November 2016, Setelah Aksi 4 November 2016

This is the story :)

Aksi Damai 4 November Demo Bermartabat
Aksi Damai Belas Islam 4 November

Tadi malam ada acara Indonesia Lawyers Club, mendiskusikanmengenai setelah aksi 4 November 2016.

https://www.youtube.com/watch?v=c6xjObhS9oM

Point yang bisa Bunda ambil adalah, acara tersebut mendudukkan kembali persoalan penghinaan Al Quran oleh ah*k,

Jadi, di tengah-tengah riuhnya komentar-komentar di sosmed, acara tadi malam mendudukkan kembali perkara ke tempat yang semestinya. Bahwa perkara iniadalah penghinaan terhadap suatu agama, yang melukai umat agama tersebut. Dan, ada Undang-undang atau payung hukum yang bisa dijadikan dasar bahwa pelaku harus diproses hukum. Ini bukan masalah kebencian terhadap kelompok SARA tertentu. Dan, spirit yang dibangun dari peristiwa ini adalah menegakkan keadilan, yang menjadi keinginan kita bersama.

Moga dengan banyak yang melihat acara ini, semakin banyak yang mendukung gerakan untuk mendukung ah*k diproses hukum dengan adil. Tidak dibela secara taklid, dan Ummat Muslim pun tetap tenang, hormati proses penegakkan hukumnya, kawal prosesnya.

Wa Makaru Wa Makarallah
Wallahu Khairul Maakiriin

Tuesday 8 November 2016

Pesan Utama dalam Sebuah Kalimat adalah dari Predikatnya.

This is the story :)

Aksi Damai 4 November Demo Bermartabat
Aksi Damai Belas Islam 4 November

Beberapa hari ini, para pembela ah*k membuat pembelaan mengenai statement ah*k, bahwa isi kalimatnya bukan penghinaam. Dengan analogi yang jungkir balik seperti roller coster.

Di sini, Bunda copy paste artikel dari seorang ahli tata bahsa yang kompeten. Meluruskan.

ULISAN INI MEMBUNGKAM PENDUKUNG PENISTA AL-QURAN YANG MENCOBA MENGKABURKAN UCAPAN PENISTA AL-QURAN DARI SEGI BAHASA

SEBARKAN, SEMOGA MENJADI JALAN HIDAYAH BAGI PENDUKUNG PENISTA AL-QURAN👇🏼👇🏼👇🏼


Perkenankan saya menyampaikan pikiran saya mengenai  “Dugaan” Penistaan Agama yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di manapun dan oleh siapapun di negeri kita tercinta, Indonesia.

Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang Terhormat,
1.  Bapak Presiden RI
2.  Bapak Kapolri cq. Kabareskrim  RI
3.  Bapak Panglima TNI
4.  Bapak Menteri Agama RI
5.  Kemendikbud cq Pusat Bahasa Indonesia
6.  Saudara saudara sebangsa dan Setanah Air

Perkenalan
Saya, Totong Sih Ariwanto, Mantan Lecturer/Dosen Bahasa Indonesia di Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Ho Chi Minh City, Vietnam,  memberikan pendapat, dengan harapan , pendapat ini bisa dibaca dan dipertimbangkan oleh Bapak Bapak yang saya sebut di atas.

A  Bedah bersama Bahasa Indonesia
Bahasa yang kita pakai sehari hari ini sebenarnya sederhana dan cukup mudah dipahami oleh Bangsa Indonesia. Dalam kaidah KBBI suatu kalimat akan disebut lengkap jika memenuhi unsur SPOK (Subyek, Predikat ,  Obyek dan Keterangan).

Namun bisa saja kalimat itu hanya terdiri dari SPK, SPO, SP bahkan P!!!!
-  Saya makan nasi pakai sendok (SPOK)
- Saya makan pakai sendok (SPK)
- Makan!! (P)   Kalimat Perintah...

Perlu dimengerti , Bentuk Pasif dan Aktif HANYA hanyalah permasalahan  Gramatika/Tata Bahasa.  Maksudnya?.. Isi, makna ataupun esensi yang tersirat dalam suatu kalimat adalah diperankan oleh Predikat.  Baik menggunakan bentuk Pasif maupun Aktif, makna atau isi kalimat TIDAK PERNAH BERUBAH.

Saya makan nasi atau Nasi saya makan,  adalah kalimat YANG SAMA yang maknanya adalah Kegiatan MAKAN.  Penggunaan Bentuk Aktif atau pasif hanya untuk MEMBEDAKAN bagian KALIMAT MANA yang akan ditonjolkan.

Ketika kita gunakan Bentuk Aktif: Saya makan nasi  maka yang INGIN DITONJOLKAN / DITEGASKAN  adalah Saya.  Dalam hal ini ditegaskan yang makan nasi adalah saya BUKAN Badu, Bukan Budi, BUKAN Amir, BUKAN dia tapi SAYA.
Ketika kita gunakan Bentuk  Pasif:   Nasi saya makan, maka yang INGIN DITONJOLKAN / DITEGASKAN  adalah Nasi.  Dalam hal ini ditegaskan yang dimakan adalah NASI BUKAN Jagung, BUKAN pecel, BUKAN Cendol tapi NASI
SANGAT MUDAH DIPAHAMI.

Permasalah Utama.
Saat ini sebagian bangsa Indonesia ramai membicarakan Ucapan Gubernur DKI, Bapak Basuki Tjahaya Purnama (selanjutnya saya tulis BTP).

Ucpan BTP pada Menit ke 19:12 di Pulau Seribu.
Dibohongi PAKAI Surat Al Maidah 51 macem macem itu.
Saya takut masuk neraka, dibodohin itu.

Dengan membaca uraian saya di badian atas..... akan SANGAT MUDAH menangkap arti , maksud ataupun makna kalimat yang diucapkan BTP.

Kita Bedah bersama
Dibohongi pakai Al Maidah 51, macem macem itu
Ini kalimat tidak lengkap  hanya ada P dan K.  Tapi sudah cukup mengadung arti sesuai yang diinginkan oleh Predikat yaitu dibohongi atau jika bentuk Aktif...membohongi.  Dalam menit sebelumnya, ucapan ini ditujukan kepada Ibu Ibu yang hadir.  jadi makna dalam kalimat ini sudah sangat jelas yang dibohongi  adalah Ibu Ibu (tentunya Ibu Ibu yang beragama Islam).

Yang tersirat dalam ucapan BTP adalah: Al Maidah dipakai sebagai alat untuk berbohong.  Sangat jelas...

Baik dalam Bentuk Aktif maupun Pasif, makna kalimat tidak akan pernah berubah ,  karena Pesan utama dalam sebuah kalimat terlihat pada PREDIKAT.
Hanya saja ketika sebuah kalimat tidak ada Obyek (Kalimat Intransitif) tentu tidak bisa diubah menjadi bentuk aktif.

B. Pendapat saya Pribadi.
BTP sebagai Gubernur, sudah mengucapkan atau melontarkan Pernyataan bernada  “INSULTING”, (Menuduh, mengina atapun melecehkan),  itu sudah sangat jelas!!!!!  Lihat mimik atau pun nada nya aktu bicara .

Sebagai Pengikut Non-Muslim (ini sama sekali bukan sara)  SANGAT TIDAK PANTAS, dan SANGAT MELAMPAU BATAS, saya ulang SANGAT MELAMPAU BATAS, BTP sebagai pemimpin memasuki AREA keyakinan Orang Lain (Islam), MENGGUNAKAN ayat ayat Al Qur”an  yang sangat DIsucikan oleh Umat Islam,  dengan menuduh atau menghina sebagian orang Islam (dalam hal ini bisa Pemuka Agama Islam- Ulama, Kyai, Ustadz- yang menyampaikan Syiar Islam dan mungkin ayat lain dalam Al Quran, untuk menyeru Ummat Islam memilih Pemimpin yang SEIMAN) secara sadar atapun tidak sadar.

Lebih memprihatinkan, Pemeluk Agama lain (di Medsos) ikut “ Meng-COPAS”menafsirkan dan Ayat suci Al”Quran, demi memcari Pembenaran Ucapan Seoran BTP, yang merupakan Pemimpin bagi wqarga Jakarta.

Sebagai ILUSTRASI lain, banyak Video dan mungkin Kebaktian Sahabat kita yang NON MUSLIM , di mana Pendeta atau Pemuka Agama tersebut MENYERU kepada Jemaatnya untuk pilih AHOK(BTP).  “Ahok itu pilihan Tuhan,  Ahok itu Utusan Tuhan untuk Jakarta”.  Kita pilih Pemimpin yang seiman... dsb..
Salahkah Pendeta yang menyampaikan ajakan tsb?  SAMA SEKALI TIDAK SALAH,  Bahkan KITA WAJIB MENGHORMATI seruan ITU.  Itu Hak Mereka.  Harus dihargai!!!!!   Itulah Keyakinan yang TIDAK BOLEH DICAMPURI oleh Penganut agama lain. Islam pun tidak boleh memasuki area tersebut.......

Coba apa jadinya, maaf, ketika  dalam seruan Kebaktian tersebut , ada yang masuk dan menyela  “MAU SAJA DIBOHONGI PAKAI BIBEL!!!!!  Tidak boleh kan... Pasti tidak boleh dan akan menimbulkan permasalahan serius.....

Ketika giliran Ulama menyampaikan seruan ini, kenapa semua bereaksi negative , Sara, bahkan Seorang Menteri Agama dan Presiden pun minta AGAMA TIDAK BOLEH DIPAKAI atupun DIBAWA UNTUK BERPOLITIK!!!!!!! Kenapa?  Sekali kenapa????

Sangat DISESALKAN rujukan yang dipakai oleh seorang “AHLI BAHASA” Pusat Bahasa Indonesia, Ibu Yeyen Maryani,  memberikan keterangan bahwa karena ini KALIMAT PASIF maka tidak ada unsur Penistaan.  Saya sarankan kepada Mendikbud dalam hal ini Pusat Bahasa Indonesia, untuk mendiskusikan ulang Pernyataan Ahli Bahasa tsb., Karena pernyataan itu sekarang banyak “ di-COPAS” oleh Netizen tanpa mereka mengerti makna dari kalimat yang diucapkan BTP.  Sekali lagi makna kalimat bukan ditentukan oleh bentuk Pasif ataupun Bentuk Aktif, tapi lebih ditentukan oleh Predikat......  dan akan LEBIH MENYESATKAN jika dipakai oleh Bareskrim sebagai Rujukan dalam MEMUTUSKAN KASUS INI.

Penutup
Bahwa sudah demikian adanya , Bangsa Indonesia ini terdiri dari berbagai Suku, Ras Agama dan Keyakinan.  Ada yang perlu dipahami Jangan memasuki Urusan Agama yang Diyakini seseorang.   Bagimu agamamu, bagiku agamaku.

Bahwa kita hidup di Indonesia,  tetangga dan bahkan Adik, kakak dan Saudara kita ada yang Islam, Katholik, KristenBudha, Hindu, Kong Hu Chu bahkan tidak ber- Tuhan.  Itu urusan masing masing.  Kita tetap hidup rukun berdampingan, bercanda tanpa menyinggung satu sama lainnya.

Bahwa, SAMPAI LEBARAN KUDA (meminjam istilah SBY, 2016)  yang namanya Air dan Minyak Sayur, Tidak akan pernah bisa disatukan, Dikocok, Diudeg, dengan energy Sedahsyat Bom Atom pun, mereka tidak akan bersatu.  Tetapi coba berikan warna yang indah pada air, minyak, letakkan dalam SATU gelas yang indah,  biarkan saja begitu.... pasti akan menjadi suatu Ornamen yang indah dilihat dan mungkin dirasakan.

Demo yang dihadiri oleh Ratusan ribu Ummat Islam bukanlan Masalah Pilkada.  Namun itu adalah Demo Sebagian Ummat dari berbagai wilayah Indonesia yang merasa Tersinggung hanya karena Kesombongan, Arogansi, Tutur kata yang tidak Bijak, merasa paling benar..... dari seorang Pemimpin yang ada di kita.  I
Tentu akan indah  jika kita memaafkan katanya begitu... Namun harus dingat.... kata kata itu telah terlontar, telah terucap, dan telah menyakiti Ummat Islam

Semoga keadilan MASIH bisa ditegakkan di Bumi Pertiwi, Indonesia.  Jangan lagi ada Diskriminasi Hukum, tajam ke bawah Tumpul ke atas.

Saya sepenuhnya bertanggung jawab terhada isi tulisan ini.
Semoga Allah SWT memberikan hidayah bagi Pemimpin bangsa Ini untuk emngambil keputusan yang tepat dengan Rujukan yang tepat dan benar.   Aamiin
Yaa Robbal Aalamiin.

Bogor, November 2016

Totong Sih Ariwanto

Bunda Memiliki Banyak 'Me Time'

This is the story :)

Dalam sebuah grup whatsapp, pernah membahas ide jalan-jalan. Idenya adalah jalan-jalan ke Cirebon, lalu wisata kuliner. Ada teman yang menanggapi, kalau-anak-anak cepat bosan diajak wisata kuliner. Tapi ternyata maksud jalan-jalannya adalah 'sibgle', tanpa keluarga. Wah, Bunda bilang, kalau ibu-ibu tidak bisa, pasti bawa anak-anak, dan suami. Lalu ada tanggapan, gantian me time nya.

Me Time ...

Iya, istilah ini nge-trend beberapa tahun terakhir. Istilah untuk waktu senggang yang diberikan khusus pada seseorang, tanpa diganggu, untuk melakukan aktivitas apapun yang disenangi. Me time ini biasanya disematkan pada kebutuhan ibu-ibu, yang aktivitasnya full dari pagi sampai pagi lagi mengurus keluarga dan rumah. Terutamanya lagi, Ibu rumah tangga.

Lalu Bunda berfikir, sejatinya, saat Bunda di kantor, itu adalah Me Time nya Bunda. Iya,,, itu 'Me Time'. Pekerjaan kantor bisa Bunda kerjakan sendiri. Kalaupun sudah selesai, bunda bisa melakukan aktivitas lain yang Bunda suka. Menulis, lihat sosmed, baca buku, pun diskusi dengan teman.

Jadi kalau tipikal Bunda, yang kantoran iniditanya perlu 'Me Time' atau tidak, Hm.... rasanya sudah cukup banyak sih, tersedia 'Me Time' di kantor. Plus lagi kalau dapat bus yang bisa duduk, wah, itu juga 'Me Time'. Bisa tidur, baca buku, atau tilawah. Tapi Mungkin berbeda dengan Ibu rumah tangga yang memang full mengurus rumah dan keluarga tanpa adanya ART.

Bunda pribadi, tipikalnya kalau di rumah itu, pengennya rumah rapi, pekerjaan beres, anak-anak makan, mandi, main, pada waktunya, Oh... oh.. oh... Ini ternyata penyebab stock sabar Bunda (yang tipis itu) semakin tipis tergerus. Saat kita mengerjakan A, anak-anak minta kita untuk menemani jalan-jalan, main, ataupun aktivitas lain. Lalu saat waktunya mandi, ga bisa juga dengan sekali bilang 'mandi yuk', lalu langsung mandi. Ada aja yang dikerjakan. Belum tawar menawarnya, dan lain-lain. He..he.. Nah, yang kaya gini yang kadang berasa 'Kerjaan ga ada yang beres. hu..hu...' Dan inilah perlunya Me Time. Supaya tidak jenuh, istilahnya supaya bisa 'selonjoran'.


Lekas Selesaikan Proses Hukumnya, Tidak Usah Berbelit-Belit

This is the story :)

Aksi Damai 4 November Demo Bermartabat
Aksi Damai Bela Islam 4 November

Setelah demo Jumat 4 November 2016, kemudian pihak polisi akan memproses hukum kasus ah*k. Gelar perkara akan diadakan, lalu akan memanggil ahli tata bahasa.

Hm... maaf-maaf niyh, rasanya agak susah untuk berhusnuzhon akan semua proses ini. Entah bagaimana, Bunda sudah berfikir bahwa semua ini rekayasa. Gelar perkara nya 'dibuat-buat', disetting agar ah*k tidak bersalah. Kemudian mendatangkan ahli bahasa juga, yang sepertinya dengan teorinya yang bertele-tela akan mengatakan bahwa maksud kalimat : '... dibodohi pakai ayat Al Maidah 51' atau '...dibodohi Al Maidah 51' bukan maksud menghina.

Astaghfirullah Al Azhiim

Emangnya ga cape ya memperumit masalah yang sudah jelas duduk perkaranya seperti ini?

Sudahlah hai pembela ah*k... Lekas selesaikan urusan ini. Ga usah membuat dagelan-dagelan yang tidak ada untungnya. Lelah kalian tak terbayar oleh apapun. Dan kami, bukan kami sombong, kami meyakini bahwa lelah kami membela agama Alah akan diganjar olehNya dengan pahala kebaikan dan rahmatNya, selama kami menjaga kelurusan niat kami hanya untuk Allah SWT.



Friday 4 November 2016

Jumat, 4 November 2016

This is the story :)

Bismillahirrahmaanirrahiim ...

Jakarta hari ini sejuk, Allah menurunkan kesejukan untuk hamba-hambaNya yang berjuang membela pengolok-olok kalamNya.

Yups, Jumat, 4 November 2016, kami menyaksikan, ribuan hamba Allah yang terikat hatinya, bergerak, turun ke ibu kota menuntut keadilan ditegakkan. Keadilan atas proses hukum untuk ah*k, yang memperolok-olok ayat Al Qur'an, Al Maidah ayat 51, saat dia berbicara di depan warga Kepualauan Seribu.

Yang bersangkutan adalah Cagub, itu bukan urusan kami
Yang bersangkutan adalah penganut nasrani, itu urusan dia
Yang bersangkutan dari etnis Cina, itu status dia
Yang bersangkutan mengolok, menghina, menistakan ayat Al Qur'an, kitab yang kami baca, kitab yang melaluinya kami mencari obat untuk semua emosi negatif kami, itu menjadi urusan kami, umat Muslim.

Kami berdoa pada Allah agar menjaga kelurusan niat saudara-saudara kami, meng-goal-kan tujuan kami, melembutkan orang-orang yang berniat memprovokasi agar hatinya takluk, dan membukakan hati semua ummat muslim, bahwa Izzah Al Muslim harus kita tegakkan.

Wednesday 21 September 2016

Alisha Ikut Mengepel Garasi

This is the story :)

awalnya mungkin main air, sambil heboh megangin sikat. Tapi semoga dengan begini Alisha jadi tau pekerjaan rumah tangga dan enjoy mengerjakannya, baik di rumah kami saat ini atau nanti kelak di rumahnya sendiri. Aamiin.

Ikut Bunda Arisan

This is the story :)

Ini fotonya...



OOTD nya Alisha arisan di Sabtu sore. Padahal lokasi arisan cuma beda blok. Dan tiba di lokasi, yang dilakukan adalah : kacamata dilepas, kaos kaki dilepas, lalu dia anteng ngemil keripik singkong.

Friday 2 September 2016

Alisha in ACtion

This is the story :)

Udah bisa gaya.
Udha tau ekspresi cis kalo difoto.





Tuesday 30 August 2016

Buku dan E-Book

This is the story :)

Dari zaman Bunda lulus kuliah, E-Book sudah mulai marak di dunia literasi. Yang Bunda tau, awalnya adalah dari amazon.com dengan kindle nya. Kindle itu seperti tablet, lalu dengan membeli dari amazon.com, kita bisa membaca ebook dari situ. Paperless, dan efisien. harganya pun lebih murah daripada buku yang dicetak.

Semakin ke sini, ebook semakin marak. Ada beberapa aplikasi untuk ebook ini di hp android. Di HP Bunda ada My Library, dan kalau ada down-load an, paling Bunda simpan di google drive. Memori HP sudah penuh, tidak cukup untuk aplikasi baru. he..he..

Terhitung, seingat Bunda, rasanya baru dua kali Bunda baca ebook. yaitu Bidadari Surga nya Tere Liye, dan The Rescue nya Nicholas Sparks. Waktu baca Bidadari Surga, seingat Bunda, paling hanya mata yang agak pedas. Nah, pekan lalu Bunda baca ebook The Rescue, di PC kantor dan di HP. Dan ternyata... Jeng.. Jeng...

Bunda sakit kepala di malam harinya. Mata pun terasa lelah, agak nyeri. Berlanjut hingga esok harinya. Duh, kalau udah pusing gini, udah ga nyaman ngapa-ngapain. Dibawa tidur pun tidak bisa. Jadi... Hari itu Bunda tidak menyentuh ebook sama sekali. bahkan untuk membaca di bus pun tidak Bunda lakukan.

Dari sini, ternyata... kesimpulannya.... adalah.... yaitu.... (hallah... banyak redundensi kata) Bunda masih cocok dengan Buku yang Dicetak. he..he.. A Bit conservative, but it's ok.

Rasanya masih nyaman dengan memegang buku, merasakan sensasi membalik halaman demi halaman, dan menatap lembaran kertas itu lebih nyaman daripada menatap layar HP atau PC.

Jadi... Bunda akan tetap lanjut blanja blanji buku. Cihhuuuyyy!!!

Monday 22 August 2016

Kopi

This is the story :)

Setiap Sabtu, Akung dan Uti punya jadwal piknik ke rumah kami. Biasanya Akung dan Uti datang menjelang ashar, dan pulang agak malam. Dan sebelum pulang, setelah makan malam, biasanya Akung dibuatkan kopi, supaya tidak ngantuk di jalan.

Sabtu lalu, di rumah tidak sedia kopi bubuk. Yang ada hanyalah kopi instan herbal milik Abi. Di rumah memang kami bukan pengrutin minum kopi atau teh. Yang rutin minum kopi di rumah adalah khadimat kami. Bunda sudah stop kopi dan teh. Abi sesekali minum teh atau kopi, dan itupun kopi instan atau kopi herbal.

Nah, malam itu karena tidak ada kopi dan sudah cukup malam, Bunda tawarkan Akung untuk dibuatkan kopi herbak saja. Akung pun setuju. Dan rasanya pun lumayan lah. Eh ternyata, keesokan harinya Bunda dapat kabar dari Uti kalau sakit maag nya Akung kambuh setelah minum kopi. Hiks...  Bunda sedih sekali, merasa bersalah juga. Lalu dibuatkan bubur sumsum sama Uti, dan minum obat maag cair. Alhamdulillah sakitnya mereda. Walaupun masih agak sakit, Akung tetap bersikeras ngantor dan pulang ke Bandung hari ini.

Hu..hu.. Bunda jadi sedih. Kok Bunda ga perhatian banget sih, untuk selalu sedia kopi, padahal kan udah ritualnya Akung minum kopi kalau pulang malam.

Astaghfirullah Al Azhiim....

Bunda udah minta maaf ke Akung dan Uti, karena tidak paham juga kalai ternyata kopinya itu 'keras' dan  tidak cocok untuk lambung Akung. Moga Akung segera sehat. Aamiin.

Friday 19 August 2016

Bahasa Antik Alisha

This is the story :)

Entah sedang eksplorasi cara pelafalan terhadap suatu huruf vokal, Alisha suka bercanda dengan menyebut kata-kata aneh yang tanpa arti. Dan lucunya, jika kami berpura-pura terkejut, dia malah tertawa dan mengulang lagi kata-kata aneh tersebut. Bunda sampai hafal, dan kadang mancing Alisha untuk mengucapkannya. Gemass....

*adung gong
*bekang aam boyol lol

Tidak ada artinya. Dan, yang bikin lucu lagi, ada intonasi tertentu yang bikin seru. hi..hi...

anyway, Alisha belum disapih. Padahal 11 Agustu 2016 lalu dia sudah genap tiga tahun.

Friday 29 July 2016

Blogger Berbayar

This is the story :)

Profesi ini lumayan membuat Bunda terkesiap. Apa pasal, dengan menulis blog, kita bisa mendapat penghasilan. Ingin juga menjadi blogger berbayar, tapi Bunda belum tau aksesnya bagaimana. Untuk menyalurkan hobi menulis agar bermanfaat, Bunda meniatkan diri dan coba konsisten menjadi kontribusi sebuah majalah wanita islam online.

Pernah, pada suatu hari, Bunda mendapati suatu blog yang rasanya berbayar. Entah dibayar dengan nominal, atau dengan produk. Jadi, si blogger menulis suatu topik tentang gangguan kesehatan, lalu selanjutnya dia menulis mengenai salah satu terapinya. Dan ulasan untuk produk terapinya sangat panjang. Untuk wawasan, ulasan blogger ini mengenai produk tersebut memang sangat membantu, sangat detail. Jadi kita bisa tau isi produknya. Tapi bagi penikmat bacaan santai ala blog, ulasan yang diselipkan di tulisan artikel ini terasa dipaksakan. Menurut Bunda pribadi, kurang pas. Rasanya akan lebih pas apabila si blogger 'jujur' mereview produk. Jadi tulisannya ada di bawah tema produk, bukan 'diselipkan' atau 'dijejalkan' di dalam artikel.

Udah ah. Maaf maaf ya yang tidak sependapat dengan Bunda boleh saja kok. he..he.. Bunda pun menulis perbedaan pendapatnya di sini. Perbedaan itu berkah, mengkayakan kita.

okay... Tetap menulis dan menebar manfaat. Aamiin.

Thursday 28 July 2016

Keripik Pisang

This is the story :)

Azka dan Alisha punya kegemaran yang sama, yaitu ngemil keripik pisang. Bundanya juga seneng banget sih sama kripik pisang yang gurih. Uti juga sering membawa oleh-oleh dari bandung berupa keripik pisang. Tidak perlu berhari-hari untuk menghabiskan 2 kantong sedang keripik pisang.

Nah, kemaren khadimat kami cerita ada kejadian unik tentang keripik pisang ini. Alisha diajak ke pasar, di sana ada toko yang menjual keripik pisang. Dalam kemasan plastik, dan digantung dalam jumlah yang banyak. Tanpa ba bi bu, sampai pasar, dede langsung menuju toko, dan memegang keripik, untuk minta dibelikan. Sampai rumah, asik dicemil sendiri karena kakak belum pulang. Waduh... bisa ada nih si dede.

Alisha ngemil keripik pisang

Cita-Cita Azka

This is the story :)

Beberapa kali mengobrol cita-cita dengan Azka, sudah beberapa kali mengalami pergantian cita-cita.

Pernah ia bercita-cita jadi supir truk container, Bunda iyakan. Bunda jelaskan boleh, menjadi supir truk container beserta perusahaan truk nya adalah milik Azka sendiri.

Pernah ia bercita-cita menjadi pemdam kebakaran, Bunda iyakan. Bunda jelaskan boleh, menjadi pemadam kebakaran yang inovatif dengan layanan jasa yang beda dengan yang sudah ada.

Tapi cita-cita kekianian Azka adalah ingin jadi astronot. Yang  ini Bunda Aamiinkan. Azka tertarik dengan hal-hal berbau ruang angkasa, tapi sepertinya Bunda belum cukup memfasilitasi dia. Bunda sedang memikirkan untuk mengikutkan Azka ke Himpunan Astronomi Jakarta.

Impian Bunda sih... Dengan menjadi astronot, Azka kelak bisa bertafakur di ruang angkasa. Betapa Allah Maha Besar dengan segala ciptaanNya. Betapa Allah maha Sempurna menciptakan seluruh alam raya dan proses yang berjalan. Bunda juga bermimpi dan mendoakan agar Azka kelak akan berbicara di forum internasional mengenai astronomi, bicara di ribuan audience ilmuwan bidang astronomi. Di awal ceramahnya, Azka mampu menguti, menghafalkan ayat Al Quran, dan memahami tafsirnya. Karena di Al Quran banyak sekali ayat-ayat Allah yang mengisyaratkan mengenai alam ini.

Bismillah... Berdoa agar Allah mewujudkan cita-cita dan impian kami. Aamiin.

Tuesday 26 July 2016

Mudik Lebaran

This is the story :)

Alhamdulillah kami berkesempatan mudik di tahun ini ke Purworejo. Kota kelahiran Eyang Ti. Mbah nya Uti juga berasal dari Purworejo. Ternyata desa mereka berada di jalan yang sama. Dan ternyata, Alm. Lek Dady (adiknya Eyang Ti yang meninggal di hari lebaran) adalah pengantar Mbah Yut Kakung ke kantor untuk ambil pensiun.

Kami berangkat hari kedua lebaran sekitar jam 7/30 pagi dari rumah Eyang di Penggilingan, Cakung. Lalu kami bertemu di Tol kanci dengan adik-adik Eyang Ti yang lain, dari situ kami berbarengan menuju Purworejo. Perjalanan yang seharusnya sekitar tujuh jam saja kami tempuh dalam jangka waktu sekitar 22 jam. Macet total di Prupuk Brebes karena ada bus terbalik. Lepas dari Prupuk, daerah Ajibarang pun tidak selancar yang kami harapkan. Hiks.... But it's ok... kami mencoba menikmatinya. Seninya mudik. he..he..

Kami berada di Purworejo selama lima hari. Tidak banyak tempat wisata yang kami singgahi. Sempat menuju Jogjakarta, tetapi macet menuju Keraton Jogja, sehingga kami memutuskan kembali ke Purworejo. Tapi Alhamdulillah keesokannya kami bisa berjalan-jalan ke Borobudur. Ini kali pertama Azka dan Alisha ke Borobudur.




Kami ke Borobudur dengan Eyang Kung, beberapa Om dan tante nya Azka (Saudara-saudara sepupunya Abi). Yang naik ke atas Borobudur hanya kami berempat, Abi, Bunda, Azka, Alisha. Karena Azka sangat ingin tau bagian atas Borobudurnya. Kami tidak sampai ke stupa terbesar, karena penuh dan cukup terik. Jadi dua tangga lagi menuju ke stupa terbesar, Abi mengajak kami turun. Alisha digendong Bunda dari turun parkiran, sampai turun Borobudur. Setelah turun dari Borobudur, Alisha tidur dan ia mau digendong Abi.

Kami juga sempat kulineran di alun-alun Purworejo. Minum wedang ronde dan makan somay.




Pastinya, ada agenda juga ke pasar beli oleh-oleh. Pulang dari pasar, Bunda, Azka, dan Alisha ke parkiran mobil menggunakan becak. Ini juga kali pertama Azka dan Alisha naik becak.


Hari terakhir pulang, kami pun berfoto bersama.






Tentang Sekolah Alam

This is the story :)

Sabtu 23 Juli 2016 lalu adalah hari sosialisasi lesson plan di Sekolah Alam Bambu Item. Menghadirkan Lendo Novo, Founder sekolah alam di Indonesia. Ada beberapa hal yang Bunda catat dari eramah Beliau. Semoga bermanfaat.

Sekolah Alam memiliki 4 pilar utama yang dipelajari
1. Akhlaq (bobotnya sekitar 80 %)
    AKhlaq adalah hal penting karena komponen penentu masuk surga atau tidak.
2. Logika
    Sebagai khalifah di muka bumi, dituntut untuk memiliki logika yang kuat.
3. Leadership
    Karena manusia diutus sebagai khalifah, maka musti mumpuni ilmu mengenai leadership.
4. Entrepreneurship
    Karena Rasulullah SAW adalah seorang entrepreneur. Dan Beliau lah yang menjadi tauladan terbaik.

Melihat video mengenai sekolah di Finlandia
Dapat ditarik kesimpulan sekolah yang baik itu tidak ada PR, dan banyak aktivitas 'bermain'.

Sekolah Alam menerapkan konsep 'Learning from Maestro' dan 'Learning from Experience'.
Guru-gurunya adalah guru yang mumpuni di bidangnya. Anak-anak belajar dengan terlibat dalam pembelajaran.

Beberapa penyebab sekolah mahal :
1. Infrastruktur (gedung)
2. Guru
3. Laboratorium
4. Lapangan

Beberapa penyebab sekolah berkualitas :
 1. Kualitas guru (akhlaq baik, hafal Al Quran)
2. Metode belajar dan mengajar yang pas
3. Buku pelajaran

Kriteria Seseorang Berbakat Dalam Suatu Hal yaitu Apabila ia :
1. Enjoy
2. Easy
3. Excellent
4. Earn (berprestasi)
dalam mengerjakan suatu hal tersebut.

Thursday 30 June 2016

Shafa - Marwah

This is the story :)

Cerita ini musti nempel di bawah alam sadar Bunda. Biar tetap fight.

Jadi, waktu hajar ditinggal di padang pasir Mekkah, berdua dengan Ismail yang masih bayi, waktu itu ismail menangis. Ia nampak kehausan. hajar mencari-cari air. Sesungguhnya yang ia lihat adalah bayangan fatamorgana air di bukit Shafa dan Marwah. Tujuh kali hajar bolak-balik untuk menemukan air. Tapi kemudian Allah malah menganugerahkan air dari tendangan-tendangan yang dibuat oleh Ismail kecil.

Pernah Bunda baca ada hikmah dari cerita tersebut. Yaitu, kewajiban kita sebagai manusia adalah ikhtiar, menyempurnakan 'tujuh kali sa'i'. Jika kita belum memperoleh hasil yang kita inginkan, berarti kita masih belum mencapai tujuh kali sa'i kita. Terus melangkah. Allah yang akan memberikan hasilnya.

Ayo Bunda, semangat berubah. Untuk semua hal yang lebih baik. Bismillah. Niat ikhlash karena Allah, maka Allah yang akan memberikan semua penjagaan terhadap apa yang kita khawatirkan. in sya Allah. Aamiin.

Wednesday 29 June 2016

Telah Berpulang Ke Rahmatullah : Eyang Anik

This is the story :)

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Pagi ini Bunda dapat BBM dari Uti bahwa Eyang Anik (adiknya Akung) kritis. Beliau memang menderita kanker payudara. Kritisnya dari semalam, jam 10. Diajak komunikasi sudah tidak merespon. Tak lama setelahnya, Bunda mendapat berita dari Om Dian (putra pertamanya
Eyang Anik) bahwa Eyang Anik sudah tiada.


Foto saat Bunda, Akung, Uti, Abi, Azka, Alisha menjenguk Eyang Anik tanggal 19 Juni 2016

Memori masa kecil Bunda satu per satu datang. Betapa Bunda sering menginap di rumah Eyang Anik saat Bunda liburan sekolah. Tidak hanya stay di rumah, Eyang Anik suka mengajak Bunda jalan-jalan ke pertokoan yang Bunda lupa namanya. Eyang Anik membelikan buku bacaan yang banyak untuk Bunda. Dan setelah jalan-jalan, kami makan bubur ayam sukabumi yang enak sekali.

Sewaktu ABG pun Eyang Anik yang menasehati Bunda untuk tidak melawan Akung. Maklum, waktu ABG labil, terkadang banyak hal yang menjadi gesekan antara anak dan orang tua.Padahal maksud dan tujuan orang tua baik, tapi mungkin tidak tersampaikan secara sempurna.

Allahummaghfirlahaa Warhamhaa Wa'fuanhaa

Tuesday 28 June 2016

Nikmat Ramadhan dan Lebaran

This is the story :)

Hari ini adalah hari ke-23 Ramadhan. Alhamdulillah Azka masih shaum sempurna sampai maghrib. Dede Ncha ikut-ikutan sebagai peramai. Bunda malah sedang diuji untuk melawan kemalasan dan kelemesan karena halangan (ah alesan nih si embun).

Tapi overall, Alhamdulillah, Allah merahmati kami semua dengan Ramadhan yang sangat nyaman. Selalu nyaman. Lingkungan rumah yang nyaman, tidka ada yang bermain petasan, Azka bisa berbuka dengan menu yang Azka sukai, kami dapat memilih di masjid mana kami akan ikut tarawih, mau yang dekat rumah, atau mau yang agak jauh. Kami dapat memilih masjid mana yang akan kami datangi untuk i'tikaf, walau hanya semalam.  Sungguh, kita di sini sangat dibanjiri rahmat Allah yang berlimpah. Belum lagi rizki kita bisa membelikan pakaian yang indah untuk anak-anak kita, kue-kue yang lezat untuk orang tua dan kerabat.

Jauh berbeda dengan saudara-saudara muslim kita di Syria. Astaghfirullah Al Azhiim,,, Mesakke kalau kata orang Jawa. Artinya kasihan banget. Ramadhan ini mereka lewati di tengah deru suara bom. Berbuka puasa mereka  puaskan dengan sekedar selembar roti dan air. Pakaian pun mungkin hanya berapa lembar yang tersisa. Dan satu yang paling membuat miris adalah ketiadaan anggota keluarga yang syahid.

Doa, itu yang utama bisa kita bantu. Mudah sekali menyisipkan beberapa  kalimat permohonan pada Allah untuk saudara-saudara kita. Selanjutnya adalah infaq dana. Iya, mungkin dana yang bisa kita infaqkan mungkin tidak bisa sim salabim menyulap Syria menjadi negeri yang indah sentosa. Tapi Allah akan memncatat kita sebagai seorang hamba yang membantu memadamkan bara peperangan di sana. Dan semoga balasan Allah ini akan menjadi pemberat timbangan amal kebaikankita. In sya Allah.

Donasi melalui Sahabat Al-Aqsha
Bank Syariah Mandiri
No. Rek 77 55 12345 7 

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan
BNI Syariah
No. Rek 77 55 12345 6

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan (Suriah)

Donasi melalui PKPU (Dunia Islam)
Bank Syariah Mandiri
No. Rek 7000.356.233
a.n. PKPU 

#prayforsyria

Tuesday 21 June 2016

Rapot Kenaikan Kelas Azka

This is the story :)

Sabtu lalu adalah hari pembagian rapot di sekolah Azka. Kegiatan ini didahului dengan pentas akhirussanah dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

Yang dibagikan ada 4 item, yaitu :

Rapot Nilai
Rapot ini seperti rapot sekolah pada umumnya, berisi nilai anak kita untuk tiap pelajaran. Nilai tersebut disandingkan dengan nilai rata-rata, atau untuk rapot Azka saat ini namanya nilai minimal kelulusan.
Alhamdulillah nilai Azka di atas batas minimal kelulusan. Pelajaran yang nilainya tertinggi adalah Ilmu Pengetahuan Sosial. Senangnya, di rapot ini kolom rangking sudah tidak ada. Yeaaay... karena tidak fair dan tidak relevan lagi menilai keberhasilan anak hanya dari rangking.

Rapot Narasi
Rapot ini berisi narasi karakter Azka. Diberikan nilai juga secara narasi. Misal, sudah berkembang, belum berkembang. Di dalamnya juga dilampirkan foto-foto kegiatan outbond, fun cooking, CBC (character building camp). Dari sini, kami orang tua mendapatkan gambaran yanglebih detail mengenai bagaimana karakter anak di sekolah. Ada yang berbeda, ada juga yang sama.

Rapot Iqro
Rapot ini adalah rapot unuk aktivitas iqro dan tahfidz Azka. Alhamdulillah untuk surat-surat pendek dia cukup senang menghafal. Alhamdulillah kami memiliki speaker Al Quran, untuk dia perdengarkan. Qori favoritnya adalah qori anak-anak Muh. Thoha Al Junaed. Kenapa ga Bunda atau Abi yang memberikan hafalan? Hm... Ini karena hafalan Bunda dan Abi juga masih nyontek. Bunda pribadi kalau menghafal sepertinya lebih sering 'mengganti' hafalan, bukan 'menambah' hafalan. Astaghfirullah. Bunda senangnya murajaah dengan Azka. Hayu ah... DItumbuhkan dong semangat menghafal Al Qurannya.

Portfolio
Isinya adalah semua worksheet yang dikerjakan selama kegiatan belajar. Di sekolah Azka, tidak digunakan buku cetak dan buku tulis. Semua dikerjakan menggunakan worksheet. PR pun ada, hanya untuk meneruskan aktivitas worksheet yang tidak selesai di sekolah. Di sini orang tua bisa melihat progress anak-anaknya, yang awalnya tidak mau menulis, menjadi bisa menulis.

Secara keseluruhan, Azka di penghujung kelas satu ini menunjukkan progress yang luar biasa. Dari awal tahun ajaran yang diam di pintu kelas, masuk kelas duduk di belakang, sekarang sudah mau berbaur. Bahkan untuk snack time atau makan siang.Malah karena terlalu berbaurnya, fasilitatornya bilang Azka cenderung bercanda. wheww...

Selain itu kemandirian Azka juga berkembang sangat baik. Contohnya adalah saat waktu shalat, Azka mandiri langsung berwudhu, dan menuju tempat shalat. Ada beberapa temannya yang masih perlu dipanggil untuk shalat apabila tiba waktunya,

Yang perlu dilatih pada Azka adalah kesabaran dan penugasan kewajiban. Untuk kesabaran, contohnya adalah Azka paling cepat apabila diminta tertib oleh Ibu Guru. Namun teman-temannya suka lama tertibnya. Azka suka kesal dan jadi marah. Untuk penugasan kewajiban, ini memang jadi PR. Mungkin karena tabiat habit di rumah kami yang ada khadimat, jadi kami tidak mengerjakan pekerjaan rumah. he..he.. Tapi mungkin ini bisa dimulai dari hal yang sederhana, seperti menyingkirkan piring setelah makan ke tempat cuci piring, menyingkirkan baju telah dipakai ke keranjang cucian, dll.

Dan, di kelas dua nanti, fasilitatornya adalah kak Alfi dan kak Febri. Azka senang dengan kak Alwi karena Kak Alwi suka mengajak jalan-jalan mencari kepompong, suka mengajak ke tebing. Ha..ha.. emang anak-anak. Lebih senang eksplorasi sekitarnya.

Semoga kelas dua nanti Azka semakinlebih baik. Aamiin.

Thursday 16 June 2016

Berbuka Puasa Di Resto

This is the story :)

Ramadhan adalah bulan yang jugadimanfaatkan sebagai momen silaturahim. Ajakan berbuka puasa bersama datang silih berganti. Dari unit terkecil yaitu sekitar RT, komplek, masjid, keluarga besar orang tua, keluarga besar mertua, sampai yang lebih besar seperti instansi tempat bekerja. Ajakan pun tak luput dari kawan lama SMP, SMU, kliah, bahkan jikalau masih mungkin men-trace teman SD, akan ada juga dari teman SD.

Lokasi berbuka pun bervariasi. Bisa di rumah dengan gaya potluck party, di aula komplek, masjid, atau di restoran. Biasanya pemilihan tempat terutama mempertimbangkan jarak dari semua anggota yang hadir berbuka puasa bersama.

Mengenai tempat berbuka puasa ini, Bunda melihat, berbuka puasa di restoran atau cafe seperti sedang ngetrend ya? Pernah Bunda pulang setelah maghrib bersama Abi, sudah mau menjelang Isya, sebuah resto masih penuh dengan orang berbuka. Dan terlihat dari jalanan kalau pengunjung sudah selesai makannya. Yang terlihat dilakukan adalah sedang bercengkerama, foto welfie atau selfie, atau bercanda-canda.

Yang Bunda rasakan sih, kalo berbuka di resto, adalah perasaan kurang nyaman. Kurang syahdu rasanya (cieehh..). Belum lagi  tempat shalat yang biasanya penuh, sehingga harus bergantian. Pun, kadang kita ga sengaja shalat agak di akhir waktu, karena masih ingin berlama-lama menikmati hidangan sambil ngobrol. Bunda pernah merasakan hal ini. Pernah berbuka puasa di sebuah restoran di sebuah Mall di Jakarta. Setelah shalat Maghrib, kita masih meneruskan makan dan ngobrol. Bisa ditebak, shalat Isya dan tarawih pun di-delay setelah sampai di rumah. Astaghfirullah. Dari pengalaman itu, Bunda pribadi cukup membatasi acara buka puasa bersama di Resto / Cafe seperti ini. Sekali saja di bulan Ramadhan mungkin lebih dari cukup. Malah mungkin sebaiknya silaturahim di resto seperti ini dilakukan setelah lebaran, atau dalam tradisi kita namanya Halal Bi Halal.

Allahu A'lam Bishshowab.

Wednesday 15 June 2016

Alisha, Ekspresi Kejujuran

This is the story :)

Kali ini edisi curcol. he..he..

Jadi begini. Saat berbuka puasa kemarin, kami berkumpul di ruang tamu -ruang tamu, ruang keluarga jadi satu. maklum, efisiensi rumah tipe imut-. Ade kue-kue yang kami siapkan untuk berbuka.
Lalu Alisha meminta sepotong kue, "Dede mawo itu.", sambil menunjuk ke piring kue.
Lalu Bunda bilang, "Bunda suapin ya." Maksudnya hendak mencuil kuenya menjadi potongan yang lebih kecl agar mudah dimakan.
Alisha menjawab, "Nda.. cama mba xxx aja."
"Mba xxx nya lagi masak, sama Bunda ya."
Dan dengan wajah marah, Alisha berkata,"Ndak."
Entah kepancing emosi atau bagaimana, mungkin karena baru pulang kerja, lalu sedikit membereskan hidangan untuk berbuka, Bunda malah membalas, "Ya udah.". Bunda melanjutkan berbuka. Ada jealous dan kesal juga dibegitukan.
"Alisha nya masih melihat Bunda dengan wajah rda cemberut." Kalo dipikir, wajahnya Alisha tuh mau ekspresi apa aja lucu. tidur, ketawa, serius main, nangis, cemberut, semuanya bikin gemes. he..he..

Kejadian itu menjadikan Bunda kesal. Kesal karena Alisha maunya sama mba xxx. Kalau tanggapan Azka sih, "ya iyalah, maunya sama mba xxx, karena kan biasanya sama mba xxx." Yeaah... Azka memang suka berfikir logis. Lurus tanpa tedeng aling-aling. Mirip Abinya.

Tapi kesal ini tidak berlangsung lama. Ternyata walau bagaimanapun, sayangnya anak VS kedekatan dengan khadimat berbeda. Dengan Bundanya, Alisha panggil-panggil dengan senyum, mau disun, dipeluk, menatap wajah Bunda, dan saat Alisha ikut tarawih di masjid pun, Alisha sangat kooperatif bermain sendiri. Kadang bermainnya naik ke punggung Bunda juga sih. he..he..

Lalu detik-detik berikutnya Bunda disadarkan. Jangan-jangan ekspresi yang ditunjukan Alisha adalah sekedar ekspresi kolokan aja. Sebenarnya Alisha ingin diperhatikan Bunda. Dan Bunda pun butuh sekali untuk berduaan dekat dengan Alisha agar lebih paham. Ya Robb, mudah-mudahan selalu ada jalan untuk kesempatan ini setiap hari.

Udah ah. Demikian curcolnya. Hm... just curcol. ga usah berfikir untuk dikotomi ibu kantoran VS ibu di rumah. Semua punya rejeki, semua punya ujian.

Monday 13 June 2016

Weekend Pekan Pertama Ramadhan

This is the story :)

Alhamdulillah satu pekan sudah kami menjalankan shaum Ramadhan 1437 H. Lapar dahaga mungkin sudah terbiasa. Tetapi ujian kantuk makin luar biasa -lebayy-.

Weekend kemarin, hari Sabtu kami berbuka puasa bersama di rumah keluarga Mba Iyut, sekalian juga tasyakuran Milad Uti ke-60.

Hari Ahadnya kami di rumah. Agendanya, membuat donat. Bunda browsing di internet, dan ketemulah membuat donat praktis tanpa kentang dan tanpa cetakan. Chef nya adalah Bunda, Dede Ncha, dan Mas Azka. Saat membuat adonan tidak ada fotonya, karena tangan Bunda kotor. Dan kami membuat donat tidak sesuai takaran. Karena Dede Ncha ingin menuang tepung lagi dan lagi, mentega ingin ditambah lagi, dan susu bubuk pun menjadi satu sachet, yang tadinya hanya 2 sdm.

Hasilnya adalah... Voila.... Lebih terasa seperti kue ketapang. Ha..ha.. Tapi ternyata Abi suka. Azka suka. Mba Upi pun suka. Bentuknya, waduh.... tidak bundar seperti ban mobil. Tapi hm.... bundar kecil-kecil dan gradakan. ha..ha.. tak apa... yang penting kita bertiga ada keseruan.


Pekan depan belum pasti mau masak apa. Ada rencana bolu kukus coklat, pempek..
Moga dengan begini Azka jadi doyan makanan apapun. Aamiin.

Friday 10 June 2016

Puasa Sejatinya Menahan Nafsu

This is the story :)

Bertahun-tahun Bunda shaum, nampaknya Bunda belum lulus dari bab menahan nafsu. Kalau dibuat list, banyak juga sih 'dosanya'. Astaghfirullah Al Azhiim.

Saat puasa, pepatah dari mata turun ke hati itu benar sekali. Jadi memang kita harus menundukkan padndangan. Duh, tapi dasar Bunda ya, kalo liat ada orang yang 'tidak biasa' di mata Bunda, pasti deh benaknya ngoceh. Misal, bajunya ga rapi, tas nya aneh, Astaghfirullah Al Azhiim.

Saat buka puasa, hm... Ini nih.... kacau sebisa-bisanya. Dalam teori food combining itu udah bener, kalau waktu ifthar konsumsi buah segar. lalu lanjut shalat maghrib, dan jikalau mau makan nasi, makan nasi dengan paduan karbo - sayuran. Apa lacur, Bunda sih udah bener, startingnya dengan air putih dan kurma. Tapi makhluk yang bernama gorengan bikinan si Mba di rumah tuh seperti ngeledek pengen diambil. Jadilah setelah kurma jumlah ganjil, air putih, lalu gorengan juga, dalam jumlah  ganjil. Tapi jumlah ganjilnya bukan minimal, bisa tiga malah. Dan bisa ditebak dong, badan ga bohong. Setelah shalat maghrib, perut ga enak. huu..huu... -nangis tersedu-sedu ala tobat sambel-. Eh.. cumah Bunda boleh apresiasi sih, Bunda udah ga minum es lagi. he..he.. Biasanya kan temenan sama makhluk manis yang bernama es sirup. Sekarang mah yuk bhay bhay dulu deyh sama syrup.

Well well. Di hari kelima shaum Ramadhan, bisa kita simpulkan bahwa shaum bunda belum keceh.

Hm... Ayo ah. dibenerin lagi shaumnya. Semangat!!!


Tuesday 7 June 2016

Puasa

This is the story :)

Alhamdulillah saat ini kami memasuki bulan Ramadhan 1437 H.

Azka mulai berlatih puasa sehari penuh. Sekolah Azka libur di tiga hari awal Ramadhan. Kalau  tahun lalu Azka sahurnya minum susu saja, karena bisa berbuka dahulu tengah hari untuk melanjutkan shaum, tahun ini Azka sahur dengan menu nasi sayur sop. Menu standar Azka.

Khadimat kami cerita, Azka dari pagi sampai sore masih biasa, ceria. Tapi sudah mulai jam 5, dia sudah rewel. Mungkin sudah berasa tidak nyaman ya akan haus dan lapar. Tapi kemudian Azka mampu menyelesaikan shaumnya sampai maghrib. Tentunya dia request menu buka puasa dong. Menunya ayam  goreng tepung dan es sirop. Well well... bukan menu buka puasa yang 'sehat' sih. He..he.. Tapi tak mengapa. Supaya Azka senang dan bersemangat menjalankan shaum selama Ramadhan ini.

Kalau Dede Ncha, ikut nimbrung saat berbuka puasa dan shalat tarawih di masjid. Kalau sahur Dede Ncha juga belum bangun.

Semoga Bunda dan keluarga menjadi orang yang cinta puasa. Karena ada surga yang bernama Ar Royyan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang gemar menjalankan ibadah puasa. Aamiin.

Thursday 26 May 2016

Bilang Makasih Dong

This is the story :)

Anak gadis kami, Alisha, sekarang usianya sudah 2 tahun 9 bulan. Bicaranya pintar. Senangnya bermain ngumpet selimut dan mengagetkan Abi. Kalau main sepeda juga senangnya ngebut. Tapi sudah sebulanan lebih tidak main sepeda karena rodanya patah (lagi).

Nah, Alisha juga sudah bisa komplain, komentar, mengenai hal-hal yang dia saksikan. Pada suatu hari khadimat kami bercerita, Alisha 'ngomel' karena temannya Mba Nindi tidak bilang terima kasih setelah dikasih camilan keripik. Jadi, siang itu Mba Nindi (kami memanggilnya Mba Nindi, mengikuti panggilan di keluarganya) sedang main di rumah. Lalu, Alisha berbagi keripik ke Mba Nindi. Setelah mendapat keripik, Mba Nindinya langsung pulang. Setelah Mba Nindi pulang, Alisha meneruskan bermain scooter sendiri. Sambil bermain scooter, dia bicara gini :

Biang maacih dong. Dah acih uweh ko ga biang maacih. eh aayah uwang.
Bilang terima kasih dong. Sudah dikasihkue kok ga bilang terima kasih. Eh malah pulang. 

Wadouuuww.... lucunya Alisha. Ha..ha.. Lalu dijelaskan mungkin Mba Nindi sudah ngantuk, jadi cepat-cepat pulang.  Semoga kebiasaan berterima kasih ini terus tertanam di hati Alisha. Aamiin.

Critical Moment : Shalat Isya

This is the story :)

Tadi malam, sekitar jam sembilan, menjelang tidur Azka pun bersiap tidur. Karena Bunda dan Abi pulang malam, Alhamdulillah Bunda ingat mengenai shalat Isya nya Azka. Bunda tanya ke Azka, apakah dia udah shalat Isya, Azka tidak menjawab dengan kata-kata, dia berpura-pura tidur sambil senyum-senyum. Hm.... kayanya emang belum shalat Isya nih.

Dan di saat itu juga, terpetik di hati Bunda untuk bilang ke Azka : Oh udah ngantuk ya, ya udah, bobo deh. Astaghfirullah. Tapi Alhamdulillah Bunda segera tepis bisikan itu. Bunda langsung berfikir, Bunda malam ini harus kerja keras untuk menyuruh Azka shalat Isya, karena moment itu akan tertanam diingatan Azka, sengantuk apapun, selelah apapun, tetap harus menjalankan shalat. Jika Bunda membiarkan Azka tetap melanjutkan tidurnya padahal belum shalat Isya, wah, khawatirnya saat dewasa tertanam di pikirannya bahwa tidak apa jika tidak shalat Isya jika mengantuk. Naudzubillah Min Dzaalik.

Kemudian Bunda coba bangunkan Azka dengan cara klitik-klitik punggungnya. Lalu tak lama Abi masuk kamar. Disangkanya Bunda dan Azka masih bercanda. Abi sudah mengeluarkan ekspresi ssst... ssst... saja. Lalu Bunda bilang Azka belum shalat Isya. Abi pun akhirnya bantu Bunda membangunkan badan Azka yang sudah sebahu Bunda tingginya, sambil bercanda-canda juga sih si Azka. (Hm... kalau bercanda langsung cling matanya).

Alhamdulillah malam itu Azka tetap melaksanakan shalat Isya sebelum tidur.

Oh ya, kalau jam pulang kantor Bunda normal, biasanya Azka shalat Isya sama Abi. Nunda kadang ikutan, kadang masih menyusui dede Alisha (yang belum disapih itu. he..he..). Nah, kalau pulang agak malam, di perjalanan, Bunda dan Abi biasanya mampir dulu ke masjid atau mushola yang kami lewati apabila sudah masuk waktu Isya.

Menjadi Vegetarian

This is the story :)

Melanjutkan pola makan food combining yang pernah Bunda tulis, kali ini Bunda ingin bahas perlukah kita menjadi vegetarian. Tentunya dalam perspektif Bunda. Cieee.... Membahas ini tentunya sejauh informasi dan pengetahuan yang Bunda miliki.

Jadi, dalam food combining, tujuan paling dasar adalah membuat keadaan tubuh homeostatis. Yaitu menjaga agar pH darah dalam keadaan netral. Jikalau pH darah dalam keadaan netral, maka daya tahan tubuh terhadap virus/bakteri akan lebih kuat dan fungsi organ-organ tubuh akan berjalan baik. Keadaan homeostatis ini bisa dicapai apabila kita banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat basa. Dan, makanan pembentuk basa itu tentulah dari buah dan sayur mentah. Jadi, memang pelaku food combining most likely mengarah ke vegetarian. Malah, ahli nutrisi Pak Wied Harry mengatakan jikalau pelaku food combining adalah pelaku setengah vegetarian, ha;l  ini karena menu sarapan berupa eksklusif buah di pagi hari.

Pelaku food combining sejatinya tidak dilarang mengkonsumsi protein hewani, namun karena protein hewani adalah pembentuk asam, maka konsumsi protein hewani memang dikurangi. Mungkin dalam satu pekan hanya saat weekend mengkonsumsi hewani. Atau dalam sebulan, hanya sekali mengkonsumsi hewani, atau bahkan dalam setahun hanya sekali mengkonsumsi hewani. Itu dikembalikan ke probadi masing-masing.

Dengan pola makan seperti ini, apakah memang perlu menjadi seorang vegetarian? (vegetarian yang Bunda maksud di sini adalah yang tidak makan protein hewani dan turunannya sama sekali. Sebenarnya Ada beberapa jenis vegetarian). Menurut pemikiran Bunda, (boleh setuju boleh tidak ya, he..he.. ) tidak apa kita tetap mengkonsumsi protein hewani, namun porsi buah dan sayur harus jauh lebih banyak daripada protein hewani.
Alasannya adalah :
1. Allah telah menghalalkan hewan-hewan yang halal seperti sapi, ikan, kambing, unta, ayam, untuk kita konsumsi. Dan sepertinya berlebihan jikalau kita membatasi diri dari apa yang dihalalkan Allah.
2. Susunan gigi geligi kita hanya memiliki empat buah gigi taring, maka itu menunjukkan bahwa kita memiliki alat untuk mengkonsumsi protein hewani. Tentunya tidak seperti karnivora dengan gigi taring berderet, mereka makan hewani setiap saat.

Jadi, kita ambil tengahnya saja. Kita combine all food, kita food combining. Kita makan pati, sayur, buah, protein hewani, sesuai aturan dan jumlah yang dibutuhkan tubuh kita.

Allahu A'lam BishShowab.

Monday 23 May 2016

Latihan Gabungan Wushu

This is the story :)

Alhamdulillah, hari Ahad kemaren Azka mengikuti latihan gabungan wushu bersama-sama dengan Asosiasi Kungfu Indonesia. Latihan gabungan ini diadakan di Taman Bunga WIladatika cibubur. Posisinya di lapangan dekat kolam renang,  Azka bergabung di klub Kuda Perang, yang latihan regulernya tiap Jumat sore di SDIT Darul Maza Bekasi.

Azka excited sekali, hingga ia minta berangkat pagi, sekitar jam 6.30. Padahal, acara kemungkinan baru mulai jam 09.00. Azka tidak mau telat.

Latihan pun dimulai sekitra jam 10.00. Pesertanya dari berbagai klub dan dari berbagai usia. Yang paling kecil mungkin kelas 1 SD, dan paling besar nampaknya kakak-kakak usia SMU. Setelah sedikit prosesi pembukaan acara, kemudian pemanasan, yaitu berlari mengelilingi kolam renang. Nampaknya jaraknya cukup jauh. Semua peserta, termasuk yang besar terengah-engah. Lalu latihan dilanjutkan dengan latihan bersama-sama, dengan beberapa pelatih di depan mengajarkan gerakan-gerakan wushu. Selanjutnya masing-masing klub berpecah, dan dilatih oleh pelatih dari klub lain.



Ini foto saat latihan dengan metode exchange instructor. 
Artinya, tiap klub dilatih oleh pelatih klub lain. 
Azka yang di belakang, kedua dari kiri.




Latihan gabungan selesai sekitar jam 12.00. 
Setelah latihan, semua peserta, pelatih berfoto bersama. Azka duduk, nomor lima dari kiri.



 Azka bersama dengan klub yang dilatih oleh Sifu Ardi. Azka duduk nomor tiga dari kanan.


In sya Allah event selanjutnya adalah perlombaan. Rencananya akan diadakan di bulan Agustus. Senang sekali mendapati Azka semangat berlatih dan mengikuti berbagai kegiatan wushu.


Friday 20 May 2016

Switch Pola Makan

This is the story :)

Alhamdulillah sudah sepekan ini Bunda menerapkan pola makan food combining. Tujuannya bukan untuk keren-kerenan, bukan untuk langsing. Tujuannya, Bunda tau kalau bunda punya masalah asam lambung, dan itu harus dibenahi dengan pola makan yang tepat.

Pola makan food combining yang Bunda jalanin memang cenderung ke raw vegan. Artinya mengurangi konsumsi hewani. Bunda mungkin mengkonsumsi hewani hanya saat weekend. Dan yang Bunda konsumsi juga seputaran ikan dan unggas. Bunda tidak terlalu suka daging. He..he.. konon kata instruktur yoga, semakin kita tua, kita semakin suka sayur, bukan daging. Ha..ha.. ini mungkin karena semakin tua metabolisme kita juga ga seyahud masih muda. Apalagi kalau dulunya kita tidak punya riwayat pola hidup sehat, seperti rajin olah raga, makanan bergizi, anti stres, dll.

Pola makan food combining dengan memperbanyak makan sayur mentah ternyata menyenangkan. Ga repot masak. he..he.. Dan senangnya lagi, Bunda bisa berprasangka baik pada tubuh. Saat tubuh diberikan masukan sayur buah, Bunda berfikir Alhamdulillah, tubuhku mendapat asupan yang baik. beda halnya jikalau Bunda makan donat atau apalah. pasti cemasnya muncul. Kepikiran donat gulanya tinggi, Fried chicken lemak trasn nya tinggi, dan lain-lain. Yang ada malah stress, makanan tidak diserap sempurna.

Efek yang terasa. Memperbaiki pola makan bukan sulap yang sim salabim semua keluhan hilang. Setelah sepekan menerapkan food combining, tidak serta merta sensasi asam lambung berlebih dan reflux acid Bunda hilang. Apalagi kalau kondisi lapar, waduh,,, masih belum bisa nyaman. Tapi Alhamdulillah beberapa hal sudah bisa Bunda rasakan. Bunda mudah k*nt*t (maaf.. bahasanya begini), Perut terasa lebih kempes, kembungnya berkurang, dan bisa bersin.

Food combining bukanlah food terapi. Dia perubagahn pol amakan, lifestyle. Dan jikalau ingin mendapat hasil maksimal, tentu tidak dilaksanakan dalam wkatu satu atau dua pekan. Namun harus berkelanjutan. Satu pekan ini juga belum mudah bagi Bunda. Masih pengen ie ayam, masih ngiler lihat pempek. Tapi kita bisa coba kuatkan niat untuk menerapkan food combining dengan benar. Toh nanti kita juga akan mempertanggungjawabkan tubuh kita di hadapan Allah SWT, bagaimana kita memelihara pemberianNya.

Lalu bagaimana dengan anak-anak. Well, ini masih jadi PR untuk Bunda, Bagaimana mensiasati ada asupan sayur masuk ke tubuh mereka. Ada sih yang masuk, sayur dan buah, tapi jumlahnya sedikit. Semoga dengan mencontohkan pola makan memperbanyak sayur dan buah, Azka dan Alisha menjadi terbiasa dan mau mencoba.

Allahu A'lam BishShowab.

Thursday 12 May 2016

Long Weekend Di Bandung (Day 1)

This is the story :)

Alhamdulillah long weekend Mei ini kami berkesempatan ke Bandung. Kami bernagkat hari Jumat, 6 Mei 2016 jam 7.30 dari jati Asih. Sengaja berangkat pagi agar terhindar dari macet, dan bisa mengejar waktu untuk shalat Jumat.

Alhamdulillah kami sampai di rumah Uti sekitar jam 10.00. Kami beristirahat dulu di rumah. Siangnya, Azka, Abi, Akung shalat Jumat di masjid dekat rumah. Setelah dzuhur sekitar jam 2 siang, ternyata diguyur hujan deras. Wah... adem-adem, paling enak untuk bobo siang. He..he.. Masuk waktu Ashar, kami bangun. Rencananya adalah berjalan-jalan ke Masjid Raya Bandung, mencoba menikmati rumput palsu di pelataran masjid tersebut, dan sekalian shalat Maghrib. Tapi, karena hujan berangkatnya agak entar-entaran.

Ternyata menuju Masjid Raya bandung cukup macet. Di Jl. Asia Afrika nampaknya telah usai suatu event. Ramai orang pulang dari sana. kami ga kebagian shalat maghrib berjamaah. Kami pun shalat maghrib dan main-main di rumput palsu sambil menunggu waktu Isya.

Ini foto-fotonya. Hm... agak buram sih. Tapi lumayan lah buat dokumentasi.






Azka dan Alisha senang. DI sana banyak penjual baling-baling yang ada lampunya. Hi..hi.. seru juga. Bunda aja seneng mainnya.

Ini penampakan mainan baling-balingnya


Saat Isya, semua shalat, kecuali Bunda dan Mba Upi yang sedang berhalangan. Nah, ada yang mengusik Bunda di sini. Dan ternyata Abi pun berfikiran sama. Saat adzan Isya, kok para Bapak-bapak tetap duduk-duduk di halaman masjid. Kalau dibilang bukan Muslim, rasanya tidak. Karena keluarga mereka (ibu-ibu yang menyertai mereka) berjilbab. Kalau perempuan ok lah ya, siapa tau halangan. Hiks... agak miris juga. Fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah sepertinya dinomorduakan. Nomor satunya adalah tempat bersantai piknik dengan keluarga.

Selepas isya, kamipun pulang. Kami lanjutkan dengan makan malam. Makan malam kali ini Bunda tidak mencatat nama jalannya. Yang Bunda ingat, menunya adalah pecel ayam dan mie rebus. Azka dan Mba Upi pesan Mie rebus, sementara Bunda, Abi, Akung, Uti, mam pecel ayam. Dede Allisha bobo. Tapi kemudian dia makan ayam goreng juga. Sampe rumah Uti, kami pun bobo. Supaya besok bangun pagi, karena kami berencana untuk pergi ke daerah Lembang.

Tuesday 19 April 2016

Azka's First Camping

This is the story :)

Di sekolah Azka ada kegiatan Character Building - Camp, atau perkemahan yang diadakan selama 3 hari 2 malam. CBC kali ini diselenggarakan di gunung Picung Bogor, tanggal 12 - 14 April 2016.

Jangan dikira bagaimana sensasi H2C nya, baik anak-anak maupun Bundanya. Karena memang Azka belum pernah menginap sendiri, kecuali di rumah Uti Akung. he.he.. Bunda pun termasuk salah satu Bunda yanglebay. Berkali-kali nanya ke Bu Iis (guru kelas Azka) mengenai kegiatan di sana. Sampai pada suatu jawaban dari Bu Iis yang menyadarkan bunda, harusnya Bunda berikan Azka kepercayaan. Dia bisa kok melakukan ini itu tanpa bantuan kita. Kita orang tua sering cemas khawatir anak tidak bisa, tidak mampu.

Ada dua hal yang menjadi concern Bunda (yang ternyata Azka juga memikirkan hal ini), yaitu mengompol, dan picky eater Azka. Bunda diskusikan ini dengan Bu Guru, Dan saran Bu Iis adalah bawakan spare ganti untuk cadangan jikalau Azka mengompol, dan untuk urusan picky eater, guru-guru akan membantu Azka meng-encourage untuk mau makan apa yang disediakan. Selain itu untuk urusan mengompol, Bu Guru juga mengkondisikan teman-teman, agar tidak 'membully' temannya yang mengompol. Memang di sekolah Azka bullying itu sangat diperhatikan. jadi jangan sampai terjadi bullying.

Alhamdulillah di sana Azka tidak mengompol. Untuk urusan makan, memang agak sulit. Karena Azka hanya mengambil lauknya saja. Tapi Bu Guru di sana care dengan tetap menambahkan Azka makanan berupa roti dan susu.

Dari pihak sekolah pun gencar mensosialisasikan ke siswa-siswa bahwa CBC ini adalah program camping yang menarik. Rugi kalo ga ikut. Dan punya efek nagih. he..he.. Ini buktinya .

Persiapapan, di gerbang Komplek Villa Nusa Indah 2.
Karena trontonnya tidak bisa masuk ke sekolah, maka tempat pemberangkatan adalah di depan gerbang komplek.










Ini Azka berada di dalam tenda dengan teman- teman.




Ini Camping Area nya


Jalan-jalan dan foto-foto setelah sampai lokasi.







Upacara pembukaan


Siap-siap tracking hari ke-2.



 Hai... Ini Azka...


Nemu harta karun : Telur Rebus.


Persiapan pulang.




Itulah cerita camping pertama Azka.

Saat pulang, tidak banyak yang diceritakan Azka. Intinya dia bilang kemping itu ada enak dan ada tidak enaknya. Enaknya kalau main-main di tenda sama teman. Tidak enaknya saat di luar. Hi..hi.. cape kali ya.

Powered By Blogger