Wednesday 18 January 2017

Memperlakukan Makanan

This is the story :)

Bunda suka acara Food Source, di channel Asia Food Channel. Jadi, host acara ini meliput proses menghasilkan bahan makanan. Dari mulai tanamnya, pemeliharaan, sampai pemasarannya. Atau cara menagkap ikan, pengepakan, dan penjualan, dll/  Dan yang menjadi klimaks adalah, di akhir acara, kita disuguhkan beberapa quotes tentang perjuangan orang-orang yang menghasilkan bahan makanan tersebut. Misalnya, ada tulisan 'Bekerja keras sepanjang hari', atau 'Menerjang lautan dan badai'. Dan ilustrasi tulisan tersebut disertai dengan gambar si petani / nelayan yang sedang bekerja, serta diringi dengan alunan musik yang lembut.

Acara ini seakan ingin menyampaikan pesan bahwa apa yang ada di piring kita, itu tidak serta merta datang begitu saja tersedia. Ada kerja keras yang dilakukan oleh orang banyak. Dan karena itu, kita musti menghargai keberdadaan makanan di meja kita. Janganlah mencela makanan itu tidak enak, karena Rasulullah pun, jika tidak menyukai suatu makanan. Beliau tidak mencela. Beliau hanya tidak mengambil makanannya saja. Dan makanan enak atau tidak enak juga tergantung yang masak kan? Yang sebenarnya bahan makanan yang disediakan oleh alam semuanya adalah bahan yang bagus. Selain jangan mencela, jangan membuang makanan. Ini yang paling Bunda tidak suka. Akhir pekan kemarin Bunda menghadiri kondangan. Dan Bunda menyaksikan ada (sekitar tiga buah) tumpukan piring dimana masih ada sisa nasi dan beberapa potong lauk. Rrgghh.... Kalo itu sisanya Azka dan Alisha sih, biasanya Bunda melakukan operasi 'sapu jagad' alis ngabisin. He..he..( Ya kali punya orang mau dihabisin juga. Ogyah la yauu.. ). Bunda kalo lihat begitu, jadi kepengen ketemu sama orang yang ga menghabiskan makanannya, terus Bunda suruh dia habiskan. Ya Allah.... kebangetan banget kalau ga nyadar kalau di belahan bumi lain masih ada orang yang kelaparan. Atau  mungkin, setiap catering, di meja makanan perlu ada lable meja yang berbunyi gini kali ya :

Ambil yang Anda Makan
Makan yang Anda Ambil

Quotes itu diconterk dari kantin di kantor perusahaan Abi yang dulu. Dengan begitu, tiap orang akan konsisten hanya ambil apa yang akan ia makan dan habiskan saja.

So Guys.... jangan kalap kaya orang ga makan seminggu ya kalo ke kondangan, segala macem diambil dalam porsi besar terus ga dimakan. Kalem aja.... ambil sedikit-sedikit, kalo kurang nambah. Kalo antri? ya konsekuen lah. Namanya juga makan gratisan. kalo mau cepet dan puas porsinya, modal dikit ke restoran. -bahasa nyinyir mode on- 

Azka Sakit

This is the story :)

Sepertinya, bibit sakitnya dimulai saat liburan tahun baru ke Anyer sama Uti dan keluarga Eyang Joko. Tiga hari dua malam, main air di pantai terus-terusan, mungkin masuk angin. Sepulang dari Anyer, Azka merasa lemes. Lalu, sepekan setelah itu, sekolah masuk. Jumat pekan pertama bulan Januari Azka ga wushu karena lemas. Tapi pekan selanjutnya dia wushu. Sabtu - Ahad tanggal 14 - 15 kemarin, kami ke Bandung menghadiri undangan tetangganya Akung. Nah, di Bandung, Azka ga mau tidur di kamar. Maunya tidur di ruang tamu sama Abi. Padahal di ruang tamu kalau malam, hawanya menjadi sangat dingin. Dan malam itu, Azka juga tidak makan nasi, karena di amerasa masih kenyang siangnya makan mie ayam di Bakmi Akung sebanyak dua porsi.

Siap-siap Berangkat Kondangan

Akung Uti jadi Among Tamu


Lalu, hari Senin, 16 Januari, dia tidak masuk sekolah karena panas. Tapi menurut laporan si Mba, sekitar jam 9-an suhu tubuhnya sudah turun dan sudah ceria bermain kembali. Keesokannya, Azka sekolah. Tapi sekitar jam 11, Bunda dihubungi via whatsapp oleh fasilitator Azka di sekolah, mengabarkan bahwa badan Azka panas, dan boleh dijemput pulang. Akhirnya Azka pulang naik gojek, karena ojek langganannya sedang di Jati Bening. Sampai di rumah, Azka memang lemes dan badannya panas. Dia minta makan, tapi Mba nya belum selesai masak. Akhirnya Azka ngemil anggur, lalu tertidur.

Azka yang sedang Lemes, Tertidur
Bunda dan Abi lalu sepakat untuk membawa Azka ke dokter sepulang kantor nanti. Alhamdulillah jalanan lancar, kami sampai rumah sesaat sebelum adzan maghrib. Bunda coba ukur suhunya, dan angka termometer menunjukkan angka 39 dercel. Setelah mandi, kami segera berangkat ke ruma sakit. Sebelum berangkat, Azka sempat muntah. Di perjalan pun, dia sempat merasa eneg. Hiks....

Setelah diperiksa, ternyata Azka radang tenggorokan. Kata Bu Dokter, radangnya kemungkinan besar dari bakteri, karena ada bintil-bintil putih. Dan enegnya, bisa jadi karena bakterinya juga masuk ke pencernaan. bunda khawatir atau curiga tipes. Tapi, tipes baru bisa dideteksi setelah demam setelah lima hari. Ok deyh, jadilah Azka dibekali empat macam obat. (aaah.... teori RUM nya Bunda ambyaarrr. Mudah-mudahan ini ikhtiar terbaik). Tapi yang Bund aminumkan tiga saja :
1. Tempra forte untuk demamnya
2. Rhinos junior untuk pileknya (hm....)
3. Cefixime adalah antibiotiknya (hm... lagi).

Dan Azka diminta untuk istirahat selama tiga hari ini. Apabila demamnya sudah turun, Azka sudah bisa masuk.

Moga Azka lekas sembuh dan aktif lagi bersekolah. Aamiin.


Thursday 12 January 2017

Duo A

This is the story :)

Kali ini, Bunda pengen pajang foto-foto duo A. Azka dan Alisha. Fix. Mereka mirip satu sama lain. Dan fix, semuanya mirip Abi.





Menu Makan

This is the story :)

Blog itu isinya bukan yang bagus-bagus aja kan yah. he..he.. kali ini Bunda mau cerita mengenai pola makan. Yups... kebutuhan pokok manusia. makan.

Jadi, Azka itu picky eater habis. Range pilihan makannya ga banyak. Yang bisa dimakan oleh Azka adalah sayur sop, ayam goreng tepung (digadoin), kentang goreng, mie ayam, bakso dengan mie kuning, bubur ayam, somay, spageti, pempek abang lewat, fish burger, pizza keju. See... Sayuran paling hanya lewat kentang di sayur sop.

Nah, khawatir dengan hal ini, Bunda mecoba supaya Azka bisa punya varian lain, walaupun melalui sayur sop. Bunda mencoba untuk mengganti kentang dengan wortel. Dan ayamnya, diganti dengan tahu. Ini mungkin langkah awal. Semoga selanjutnya bisa menjadi lebih baik, dan varian menu Azka (terutama sayur) menjadi luas. Aamiin.

Wednesday 11 January 2017

Year 2017

This is the story :)

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah kami bisa menapaki tahun 2017 ini. Moga kita bisa mengisi tahun 2017 ini dengan semua aktivitas yang bermanfaat. Di tahun ini, Bunda ingin mengkonsistenkan lagi membaca buku sebelum tidur. Setelah sudah lama off. Bunda ingin menjadi lebih sabar, dan lebih cerdas dalam menjawab semua pertanyaan anak-anak yang kritis layaknya ilmuwan.

Oh ya, tahun ini Bunda dan Abi memutuskan untuk belum menyekolahkan Alisha. Kami ingin menyekolahkan dia di usia lima tahun. Tujuannya agar Alisha benar-benar siap di bangku sekolah. In sya Allah.

Dan tahun ini, in sya Allah Bunda ingin meningkatkan lagi aktivitas pemasaran buku anak-anak. Jujur saja, ada kenikmatan sendiri dari komisi sekian rupiah hasil berjualan buku dibandingkan dengan gaji kantoran. Semuanya disyukuri. Tapi masing-masing memiliki sensasi yang berbeda.

Oh ya, tahun ini juga, in sya Allah Bunda dan Abi mulai mencari-cari rumah baru yang lebih besar daripada sekarang. Bukan untuk show off atau pamer. Tapi kami niatkan agar menyesuaikan dengan syariah. Bahwa kamar tidur dan anak harus dipisah. Pun, kamar tidur anak laki-laki danperempuan juga harus dipisah.

In sya Allah semuanya akan berjalan. Dengan doa yang banyak, dan berusaha meningkatkan keshalihan diri pada Allah SWT. Aamiin.

Apa rencana tahun 2017 keluarga kalian?


Powered By Blogger