Monday 31 May 2010

Commercial Break

This is the story :)

Di beberapa sesi mainnya Azka, suka diselingi dengan :

1. Mimik ASI
2. Peluk or sun hiudng Bunda
3. Gelendotan ke Uti dan sun hidung Uti
4. Nemplok ke badan Abi.

Ehm... langsung serr deyh rasanya dapet hug n kiss dari si ganteng junior ini. Luv U My Boy..

Meja kerja Bunda
3.20 PM
31 May 2010

Kok Nawar ?

This is the story :)

Tadi pagi, di motor, Abi mencetuskan idenya untuk memberli celengan plastik untuk menyimpan uang yang suka diberi oleh keluarga kami ke Azka. Dan di jalan, kami bertemu dengan penjual barang-barang plastik atau alat rumah tangga. Trus... Abi meminggirkan motor, lalu terjadilah transaksi :

Abi : celengan plastik ada Bang?
Penjual : Ada
Abi : Berapa?
Penjual : yang gede 7.500, yang kecil 5.000
Abi : Kalo yang singa?
Penjual : 7.500
Abi : 5000 Bang, Boleh kurang ga?
Bunda dah terheran-heran.. ngapain siyh ditawar-tawar? kan kasian penjualnya
Penjual : Wah.. dah ga bisa Pak. 6000 lah.
Abi : ok Pak, yang singa satu.

Done.

Di jalan, Bunda ngomong ke Abi.
Bunda : Abi.. besok lagi, kalo beli sama penjual gerobak gitu, ga usah nawar-nawar ya. kasian. Itu kan udah murah.
Abi : Ngga... abi cuma tanya, ga kurang Bang?
Bunda : Nah.. itu nawar?
Abi : he..he.. iya iya. ga lagi.
Bunda : Iya Bi .. gimana kita mau saling memperkaya saudara kita, kalau usaha kecil gini aja kita masih nawar harga. Padahal modal dia kecil lho. Coba kalo ke mall, mo harga berapa juga orang-orang ga ada yang nawar. (wehh.. kumaha Bunda, emang di mall ga bisa nawar).
Abi : Iya Han... malah kalo bisa, kita belanja tuh ke pedagang-pedagang kecil gini. Bantu perekonomian dia juga.
Bunda : Iya Bi... walopun kita belom sanggup bealnja misalkan ke agen, yah.. paling kita cari toko yang pemiliknya orang lokal yah.
Abi : Iya...

Meja kerja Bunda,
2.03 31 May 2010.

back To The Right Track

This is the story :)

Mau curhat lagi niyh... GTM (gerakan tutup mulut) nya Azka kambuh lagi. Seharian bisa ga mau makan. Hiks.. Hiks... Yang paling panik adalah Uti dan Akungnya. Bunda belum menemukan solusi, terutama solusi untuk diri Bunda, mengenai karakter Azka yang satu ini. Apakah santai saja, atau ikutan stres n panik seperti Uti Akungnya?

kalau Abi, cenderung di tengah-tengah. Abi mensikapi karakter susah makan Azka adalah hal 'biasa' yang terjadi pada anak kecil. Well, idealnya siyh ga gini. Tapi kenyataannya, dan kata bu dokter juga, usia seperti Azka, sekitar 80 % kasusnya adalah makan sulit. Abi dan saudara-saudaranya pun didera sulit makan saat mereka kecil.

Tetapi, Abi juga sangat bijak. Abi tenang untuk minta Bunda mencoba nyuapin Azka. Kalaupun Azka ga mau disuapin, Abi sediain camilan dan dengan santai ngajakin Azka maem. Dan Subhanallah ... kadang tanpa diduga, Azka mau ngemil barengan Abi. Kalo sama Bunda, mungkin Azka dah bete kali ya. He..he.. Karena tiap ada Bunda, hawanya disuruh makaaannn terus. Padahal kan Azka pengennya maen2. Huuhh...

Trus, pagi ini Bunda korespon sama temen kuliah Bunda, namanya Gita (Bunda Kalila & Kaysan) yang blog nya isinya home schoolling / home education. Hm... ALHAMDULILLAH pikiran Bunda rada santai alias terbuka. Daripada fokus ke problem, kenapa juga Bunda ga memanfaatkan masa emas Azka ini dengan mengajarkan banyak hal? Lebih banyak cerita, lebih banyak ngobrol ke Azka? Paralel, pelan-pelan melatih pola makannya Azka.

OK un.. u should back to the right track. Don't be panic. Everything's allright.

Terima kasih ALLAH... yang telah menganugerahkan ilmu untuk kami.
Amien,

Meja Kerja Bunda, jam 9.20
akhir May 2010.

Monday 24 May 2010

Mastitis

This is the story :)

jadi, karena Bunda dan Abi ingin pelan-pelan menyapih Azka, maka Bunda berfikir untuk menurunkan produksi ASI. Nah.. ASI itu kan prinsipnya supply n demand. Kalo sering ada demand, maka dia akan sering produksi. So, Bund aingin menurunkan demand-nya, dengan cara tidak memerah ASI di kantor. Jadi, pekan lalu hanya 2 hari Bunda memerah ASI di kantor. Kalo malem or siang hari weekend mah teteup, Azka mimik ASI fresh from oven. he..he..

Tapi, pagi ini Bund mengalami apa yang disebut mastitis. bengkak, keras, dan rada demam. DI kantor udah 3 kali bolak-balik nursery room, tapi hasilnya tetep cuma 100 ml. Alias macet. huhh... sakitnya euy. Mudah2an Azka nanti mimiknya di rumah banyak.

About mastitis, Bunda copaste artikel dari bayisehat.com . Ini artikelnya ...

MASTITIS merupakan istilah medis untuk peradangan payudara. Gejalanya antara lain payudara memerah, terasa sakit serta panas dan membengkak. Bila semakin parah, maka suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celcius dan timbul rasa lelah yang sangat.

Berdasarkan sejumlah studi, satu diantara dua puluh wanita yang sedang menyusui mengidap mastitis. Berdasar sejumlah studi pula, tidak sedikit wanita yang mengidap gangguan ini lebih dari satu kali.

Ada dua jenis mastitis: infektif dan non-infektif. Infektif mastitis diakibatkan oleh kuman yang masuk ke saluran air susu di puting payudara melalui perantaraan mulut atau hidung bayi Anda saat menyusui. Sedangkan non infektif mastitis terjadi karena antara lain saluran air susu yang tersumbat atau juga karena posisi menyusui yang salah.

Para wanita yang baru pertama kali menyusui cenderung lebih sering terkena mastitis. Mastitis ini dapat terjadi kapan saja sepanjang periode menyusui, tapi paling sering terjadi antara hari ke-10 dan hari ke-28 setelah kelahiran.

Apa yang perlu Anda lakukan bila terjadi mastitis?

Segera anda berkonsultasi dengan dokter anda. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik (pastikan antibiotik tersebut aman dan tidak memiliki efek samping bagi bayi anda). Anda juga disarankan agar beristirahat dan melakukan pengompresan. Bila ditangani secara cepat dan tepat, mastitis tidak akan berlangsung lama. Anda pun tidak perlu berhenti menyusui selama anda terkena mastitis - kecuali disarankan oleh dokter anda.

Cara terbaik menghindari mastitis adalah dengan beristirahat secara cukup, menjalankan pola makan yang sehat serta menata diet yang seimbang selama menyusui. Bila hal-hal tadi kurang anda perhatikan, maka tubuh anda akan rentan terhadap infeksi, salah satunya adalah mastitis.

Apakah mastitis akan memiliki dampak buruk kepada bayi anda?

Meski terasa sakit saat terserang mastitis, gangguan ini tidak akan membawa dampak negatif bagi bayi anda. Kendatipun kuman - pada infektif mastitis - mungkin berasal dari mulut bayi anda, anda tidak perlu cemas kuman tersebut akan mengganggu bayi anda.

(Sumber: 1001 Tentang Merawat Si Kecil, Ilustrasi: CaritasNorwood.ORG)


meja Kerja, 24 May 2010.
3.36

Sabtu Indah ... Jalan-jalan Bertiga [part 2]

This is the story :)

ha..ha..

ceritanya dah lewat, baru diceritain lagi. maklumlah, bunda lagi belajar dengan bisnis baru Bunda yang ini.

Trus, pulang dari rumah sakit, kami bertiga lanjut ke Mall Metropolitan Bekasi. Belanja? deuw... maunya belanja. Tapi ngga tuh. jalan-jalan ajah. Maen cilukba sama Azka di etalase batik keris. ha..ha..

Tapi iya juga siyh, belanja bajunya ganteng. Celana panjang n kaso. semuanya warna merah. Itu juga baju 'budget'.

Kalo ke pusat perbelanjaan kaya gini, Azka bosan berdiam diri di satu tempat. Maklum, Bunda kan kalo belanja nge-benchmark harga dulu. Ibu-ibu mode on. Sedangkan Azka maunya mobile dari satu tempat ke tempat lain. Jadilah, Bunda pilih-pilih baju 'budget', Abi jalan-jalan sama Azka, yang sesekali nyamperin Bunda untuk Bunda tanyakan approvalnya. ho..hoo.

Jam 4, kita pulang ke rumah Uti (he..he.. belom ada rumah sendiri niyh. Doanya ya, biar ceritanya menjadi : Pulang ke rumah kami. Amien)

Meja Kerja
Jam 3.31
24 May 2010

Monday 17 May 2010

Sabtu Indah ... Jalan-jalan Bertiga [part 1]

This is the story :)

Sabtu itu agenda kami ke dokter anak, dan 'plesiran' ala tanggal tua. he..he..

Walaupun Azka sudah ga demam, tapi kami masih penasaran sama badannya Azka. kenapa dia susah makan. kenapa ga ada keinginan untuk makan? what's wrong? apakah fisik atau psikologis nya.
rum
Sehari sebelum ke dokter, Bunda browsing dokter anak yang RUM (based on testimony salah satu miliser hypnobirthing). Dapet satu orang namanya dr. Tisa Rori di RS. Mitra Keluarga Bekasi Barat. Dokternya cantik.

Kami berangkat jam 11.30. Sampai sana, ramai banget. Azka ditimbang, beratnya 10 kg. Hm... kok ga ada kenaikan ya dibanding Februari akhir lalu ??? Duh, waktu di dokter, Bunda ingetnya berat Azka 9 kg per last Februari. Ternyata, last Februari dia juga udah 10 kg.

Trus konsultasi lah kami... Bunda cerita proses MPASI yang tepat waktu setelah 6 bulan, trus mulai mogok makan di usia 8 bulan, trus makan dengan metode 'memaksa' untuk suapan pertama, metode jalan-jalan atau mengalihkan perhatian biar makanan masuk, makan tim instan karena dia maunya itu, metode makanan diblender trus dikukus, sampai sekarang, metode makan 'apa ajah yang penting masuk.'

Nah.. analisa bu dokter ini :
1. Badan Azka ok. Berat badan di percentil 10 growth charth, means masih ok.
2. Nampaknya psikologis Azka yang ga mau makan. arena dia berfikir : aku bisa kenyang tanpa makan, aku kenyang via ASI or sufor. Jadi ada indikasi Azka malas mengunyah.
3. Menyarankan disapih. Pelan-pelan, dan yang paling tau caranya adalah ibunya.
4. Pemberian vitamin ga perlu, trus Bunda tanya, kalo sangobion drops gimana. Dan dokter pun menyatakan ga papa. 1 ml sehari sekali.

Lanjut besok ya... insyaALLAH.

Friday 14 May 2010

Suhu Tubuh Azka sudah Normal


This is the story :)

Ingin mengabarkan dulu, ALHAMDULILLAH per pagi tadi Azka tubuhnya normal. Setelah kemarin malam dipijat sama Bu Nur (tukang pijat langganan kami).

Hm... kami memutuskan Azka untuk dipijat karena ada gejala otot terkilir. Maklum, permainannya adalah membanting diri dari guling. Pokoknya urusan mencari mainan, Azka mah jagonya deh. benda apapun bisa dijadikan mainan sama dia.

Oya, gejala otot terkilir karena tiap dipegang di bagian leher belakang, dia ga mau. Jerit kaya kesakitan gitu. Dan di bagian situ, juga panas banget kalau diraba. Terus, panggil Bu Nur, diurut pelan, dan dibalurin bawang merah biar hangat. Resep tradisional euy.

ALHAMDULILLAH per pagi ini Azka suhu tubuhnya normal. Bunda telepon Uti di rumah jam 10an juga katanya udah ga anget.

Senangnya kalau anak sehat. Rizki yang tiada tara untuk kami (tentunya juga rizki-rizki lainnya. he..he..).

Trus, tadi pagi mau berangkat kerja, Bunda ucapin terima kasih buat Azka. Kira-kira Bunda bilang gini ...

Terima kasih ya Azka, sudah sabar dan kuat menjalani hari di mana Azka badannya panas kemarin. Dan terima kasih selalu dari kami karena selalu menjadi anak yang menyayangi Bunda dan Abi, walau bagaimanapun kondisi kami.
Sebagai hadiah, insyaALLAH nanti Bunda belikan buku. Ada 2 pilihan ...


atau yang ini ....



Well.. kita lihat aja di Sabang, yang ada yag mana.
kalo beli dua-duanya... haduh.. bisa ada yang complain niyh. he..he..
ok ya.. istirahat dulu :)

Dan.. setelah ke Sabang, ternyata kedua buku itu tidak ada! Tapi, Bunda teteup beli buku .. Buku My Animal First Stories keluaran pustaka lebah. Yang isinya ada 8 cerita binatang. Tapi yang bunda beli ga ada bonus vcs n lembar aktivitas. he..he.. mkalum, belinya ngecer, harga Rp. 20.000.

Wednesday 12 May 2010

ASI, Penurun Panas yang Handal

This is the story :)

Saat tulisna ini dibuat, kami masih mendapat laporan dari Uti di rumah kalau Azka badannya masih panas. Well, ga papa. insyaALLAH akan segera membaik.

Badan Azka panas dari kemarin sore, setelah bangun tidur, sebelum mandi. Sama Uti masih dimandikan, karena (menggunakan perabaan), badannya anget aja alias sumeng. Ya.. kalo Bunda kira sih masih di bawah 38.5 dercel (derjata celcius). Tapi sama Uti udah dikasih tempra.

Pas waktu Maghrib, kami sampai rumah, badan Azka memang teraba agak hangat. Memang ga selincah biasanya, tetapi juga ga lemes banget / lethargic. ALHAMDULILLAH, menjelang malam, suhu tubuh normal, mimik ASI, terus bobo lelap.

Tengah malam, sekitar jam 00.46, Azka mulai rewel. Agak terbangun sedikit, dan Bunda raba badannya panas. Panasnya merata, kepala, badan, tangan, kaki. Bunda taksir di atas 38.5 dercel. Ga bisa ngukur pake termo, karena anaknya bergerak terus. Terhitung dari situ, setiap sejam dia rewl, terbangun sedikit, dan mimik ASI terus. Subuh hari, Bunda tes pake termo, suhunya 38.9 dercel. Hm... agak tinggi, tapi insyaALLAH ga papa.

Azka bangun cukup pagi, jam 05.00. Biasanya kalau sudah bangun, dia akan langsung asik dengan buku mobilnya ditemani Abi. Sembari Bunda menyelesaikan pekerjaan pagi hari. Tapi... sejak bangun, Azka rewel... minta mimik ASI lagi. akhirnya ketiduran lagi. Bangun sekitar jam 06.40, minta mimik ASI.

Nah... saat mimik ASI pagi, Azka keringetan. panasnya berangsur turun. Hanya kepala yang teraba panas. Kaki dan tangannya normal. Dan sewaktu kami berangkat, Azka sudah mau main keluar dan lincah. ALHAMDULILLAH. he..he..

Nah, dari sini Bunda menyimpulkan bahwa ASI adalah penurun panas yang cespleng.

Namun nampaknya menjelang siang panasnya naik lagi. Hm... moga segera sembuh ya sayang. InsyaALLAH besok Bunda dan Abi di rumah. Jadi Azka bis amimik ASI sepuasnya, bercanda sama Abi sepuasnya biar sakitnya sgeera sembuh.

Diagnosa kami, Azka kayanya masuk angin. He..he.. sebenernya ga ada istilah masuk angin siyh dalam bidang medis. Ini untuk memudahkan kami aja. CIrinya badan panas, pup agak cari (mungkin kembung ya...) dan yang memperkuat diagnosa ini adalah panasnya tanpa disertai batpil, dan juga tadi pagi Azka buang gas dengan volume suara yang 'besar'. Ha..ha..

Jadi inget akhir Februari lalu, Azka juga badannya sempat panas tanpa ada gejala lain. Tapi syukurlah... dalam 3 hari badannya sudah normal kembali.

Meja kerja Bunda,
12 May 2010.
12.50
Powered By Blogger