Foto Azka yang Lain

'sleeping beauty 3'

'sleeping beauty 2'

'sleeping beauty 1'

'stretching'

'haaaa...??'

'bulatnya wajahku'

'meliukkan badan'

'here i am... Azka'

'aku nda mau difoto... takut ngetop'

Transportasi Pulang dan Pergi ke Kantor

This is the story :)

Sudah 2 pekan ini Bunda berangkat dan pulang kantor bersama Abi. Dan ada yang bisa kami bagi dari perjalanan pulang pergi ini :

1. Hemat ongkos. Ternyata, biaya bensinnya sekitar Rp. 17.000 dan itu cukup untuk 3 hari pulang-pergi. Jika naik kereta, Bunda bisa menghabiskan Rp. 15.000 - Rp. 20.000 untuk sekali jalan.
2. Bisa saling info tempat-tempat 'penting'. Misalkan, tempat es durian yang enak, rumahnya si A, atau lainnya.
3. Momen untuk berdekatan berdua, karena jika di rumah, prioritas automatically berpaling ke Azka, kebanggaan kami berdua.

he..he.. itulah sekelumit keluarga bahagia yang sedang merajut benang-benang (insyaALLAH) kesuksesan dunia dan akhirat. Amien.

WA Lt.11 jam 4.42
19 Februari 2009

Azka Tengkurap

This is the story :)

Siang ini ada SMS dari Ibu yang mengabarkan bahwa Azka sudah bisa tengkurap sendiri, tapi ga bertahan lama. Alhamdulllah ,,,, senangnya. Setelah dari kemarin dia posisinya miring-miring terus, sekarang sudah bisa tengkurap. Duhh... pasti lucu banget.

Tengkurapnya ga bisa lama mungkin karena dia ndut yah... kalo berlama-lama di posisi tengkurap dia akan merasa sesak.

Tugas baru menanti... mengawasi posisi Azka, jangan sampai dia tengkurap sendirian.. Bahaya.

WA Lt. 11 jam 4.58
Selasa, 17 Februari 2009


Ha..ha..ha..
Si pintar kami ini lucu deyh. Azka tidak mudah untuk bisa tengkurap. Dia perlu usaha keras. Kata Ibu, waktu hari Selasa lalu, mukanya sampai memerah, dan liurnya samapi keluar banyak. he..he..
Cuma, SubhanALLAH, dia terus maju, berupaya untuk bisa tengkurap. Hari-harinya dialalui dengan posisi miring terus-terusan, bserusaha agar bisa tengkurap. Dan, kayanya dia gregetan kalo ga bisa-bisa. Seperti orang ga sabaran.

Azka sayang, ayo berlatih terus...
Azka pintar sekali :)
Muach...

WA Lt.11 jam 4.51
19 February 2009

Tentang ASI

This is the story :)

Alhamdulillah sampai saat ini Azka masih mengkonsumsi ASI.

Ingin berbagi beberapa hal mengenai ASI. Kalau untuk ASI secara umum (tentang manfaatnya, dan lain-lain) di web lain insya ALLAH sudah banyak yang membahas. Di sini, kami akan berbagi mengenai hal-hal membuat kami semakin mengagumi ASI.

1. Produksi ASI dalam hal kuantitas dan kualitas emmang optimal untuk bayi. Waktu minggu-minggu awal Hani memerah ASI, waktu yang diperlukan untuk mendapatkan 60 ml ASI dalah sekitar 30 menit. Tapi sekarang, kurang dari 5 menit sudahbisa mendapat 60 ml. Dan itu memang karena demand-nya Azka (mimiknya) saat ini memang sudah banyak.
2. Saat memberi ASI, rasanya nyaman tak terkira saat saling berpandangan dengan mata bulat dan beningnya Azka.
3. Kebahagiaan tak terperi mengetahui bahwa Azka mimiknya banyak, walaupun itu ASI perah. Karena Hani sempat khawatir Azka tidak doyan ASI perah. Alhamdulillah itu tidak terjadi, asalkan tau cara memperlakukan ASI perah agar rasa dan kualitasnya tetap baik.
4. Praktis-tis-tis ... apalagi kalo tengah malam saat tidur. Duh... ga kebayang kalo pake sufor, kudu menakar susu dan airnya dulu, welehh.... ngga deyh.

Juga ingin berbagi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan upaya kami memberikan ASIX untuk Azka :
1. maximal 2 pekan sebelum masuk, sudah mulai stok ASI di freezer. Untuk freezer yang pintunya terpisah dari kulkas bawah, ASI bisa bertahan 2 bulan. Stok ASIP Hani menjelang masuk kantor jumlahnya 1500 ml, terbagi dalam plastik-plastik ukuran 200 ml. ALhamdulillah sampai saat ini stoknya masih aman.
2. Siapkan wadah penampung ASI.
Hani men-stok ASInya menggunakan plastik khusus untuk ASI yangmerknya Gerber. Belinya di Toko Ocha, ITC Kuningan, harganya Rp. 105.000, isi 25 bh, dan ukurannya 200 ml. Emang mahal siyh... tapi insya ALLAH ada rejekinya Azka.
Oh ya, yang paling bagus untuk nampung ASI adalah botol kaca. Nah... kalo suka beli UC 1000, botolnya bisa dimanfaatkan untuk simpan ASI. halangi tutupnya dengan plastik, khawatir berkarat. Atau ganti sekalian tutupnya dengan plastik, trus dikaretin biar rapat, agar ga terkontaminasi udara luar.
Botol susu biasa dengan merk Huki / Pigeon dan Tommee Tippee.
3. Latih si baby menggunakan dot. Azka pernah dicoba diberi ASI lewat botol dengan menggunakan dot merk pigeon, huki, dan tommee tippee. Dan hasilnya ... Ia tidak cocok dengan dot pigeon. Ia paling cocok dengan dot Tommee Tippee, lalu huki. Kalo emang sulit juga, beri ASI dengan cara disuapi.
4. Tas untuk membawa ASI dan blue icenya. Banyak pilihan. Bisa pakai container box (bisa beli di supermarket), atau tas khusus. Hani menggunakan tas merk tommee tippee (harga Rp. 180.000, dapat 1 blue ice).
5. Yang paling penting, samakan visi dengan orang rumah, bahwa kita akan memberikan ASIX untuk sang baby. Dan, informasikan cara memberikan ASIP (ASI perah) ke baby. Untuk hal ini, Alhamdulillah orang tua Hani men-support -nya. Malahan, Ibu lebih apik dalam hal tatalaksana pemberian ASI. he..he..

Jadi... tetap berjuang memberikan ASIX untuk buah hati kita.

Merdeka Selatan 17
16 February 2009 jam 1.48

Pintarrr

This is the story :)

Alhamdulillah, Azka cukup pintar dalam hal nge-dot.

Pekan menjelang Hani masuk kerja, masih agak kebat-kebit juga niyh. Cari botol susu yang OK buat Azka. Biasanya dia cocok dengan merk huki yang gepeng, cuma kok saat itu malah dimain-mainin. Dotnya sepertinya ga mau dihisap olehnya. Trus, pake dot merk pigeon juga kayanya dia ga suka. Sempat panik. Tapi Ibu dengan tenang berkata, pasti mau, kalo dia lagi laper banget juga bisa ngedot pake dot merk apapun. Kalopun ga mau ya pake sendok. Emang siyh, untuk bayi yang meminum ASI perah, rekomendasinya menggunakan sendok, biar ga bingung puting.

Alhamdulillah ... ternyata, ada 1 merk dot yang memang jarang digunakan, padahal dotnya itu lumayan empuk dan elastis bergerak. merk nya tommee tippee. Dan memang benar, zaat Azka dikasih dot itu, langsung masuk ke mulutnnya tanpa dimain-mainkan. hap...

Pekan lalu Hani sudah aktif lagi ngantor. Alhamdulillah tidak terjadi bingung puting. Saat Hani pulang, Azka langsung menyusu, dan siang hari, Azka menggunakan dot. Dan menurut cerita Ibu, siang haripun, Azka bisa bisa menggunakan ketiga merk dot yang kami punya itu.

Makasih ya sayang...
Memudahkan Bunda, Abi, Uti dan Mba Rini di rumah mengurus kamu,

Azka memang pintar.

Azka Arrantisi Ekaherdi

This is the story :)

Alhamdulillah tanggal 30 Oktober 2008 jam 18.35 lahir putra pertama kami melalui persalinan normal. Kami beri ia nama Azka Arrantisi Ekaherdi. Ia dilahirkan di RS Hermina Bekasi, ditolong oleh dr. Pudji Ichtiarti dan seorang bidan (maaf, lupa namanya) yang sabar sekali.

Usia Azka kini menginjak bulan ke-4. Beratnya 2 pekan lalu 6.3 kg. Sudah mulai ngoceh, dan terlihat sangat berusaha untuk menjalin komunikasi dengan orang sekitarnya.

Misal... kalo minta ASI, dia bakalan ngoceh 'aa' atau 'ouw' yang makin lama intensitas suaranya semakin keras.
Kalo ngantuk, dia akan 'aa' atau 'oou' juga sambil tangannya memegang-megang kepala. (walah.. style apaan niyh ??).
Kalo pipis juga 'aa' dan 'ouw'...

he..he.. lucu deyh pokoknya.

Ini dia pose si gembil :


Siapa yang ga kangen sama pipi gembil, mata bulat-sipit, dan bibir mungilnya. Apalagi kalo bangun tidur, dengan bau kecutnya yang khas... hmmm... seakan ga mau stop untuk mencium dia.

Azka... jadilah anak sholeh, cerdas, sehat, dan ceria yah.
Bunda & Abi love you.

WA Lt. 11 jam 4.
Kamis, 5 Feb 2009.