Tuesday 19 May 2009

Mengapa Ingin Azka Gemar Membaca?

This is the story :)

Hani suka membaca. Dan Hani pun, menginginkan anaknya untuk cinta membaca. Ada beberapa alasan, antara lain :
1. Wahyu ALLAH yang pertama turun untuk Nabi Muhammad SAW adalah Iqra' ! atau perintah untuk membaca. Secara harfiah, membaca ya berarti membaca buku, artikel, berita, dan lain-lain. Jika lebih luas, membca berarti mengamati semua yang ada di sekitar kita, dan mengembalikan semua itu sebagai ciptaan ALLAH SWT yang Maha Sempurna.
2. Berilmu adalah sebuah rizki yang tak ternilai harganya. ALLAH akan meninggikan derjata orang yang berilmu. Dan buku adalah sumber ilmu, bukan gudang ilmu, dimana kalau gudang mengasosiasikan kita pada barang-barang yang tak terpakai.
3. Karena berilmu adalah sebuah rizki, maka bisa membaca dan bebas membaca apapun (tentunya bacaan yang bermanfaat dan baik) adalah sebuah anugerah. Di zaman perbudakan di Amerika, budak yang meminta orang lain mengajarkan anak kecil keturunan budak dihukum cambuk. Ough... Di zaman Stalin, buku-buku Osip Mandelstam tidak boleh beredar.
4. Membaca merupakan bentuk syukur kita pada ALLAH yang telah memberikan otak dengan kapasitas yang luar biasa dahsyat.

Dan upaya agar Azka suka membaca, Hani gemar sekali membelikan mainan yang berupa lembaran-lembaran buku. Apakah itu theeter book, atau buku balita, atau bahkan, buku beneran. Dan agar Azka nantinya suka membaca, hani pun tak sayang pada tabloid barunya yang sedang dibaca dilecekin oleh Azka. Oh ya, Azka sangat senang dengan bunyi-bunyian kemerisik kertas. Dan Hani pun membebaskan ia memegang koran, tabloid, atau buku utnuk dipegang-pegang olehnya.
'Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya'
Dan di zaman Azka mendatang, rasanya semua akan lebih mudah jika kita kaya dengan ilmu. Amien.

WA Lt. 11 jam 8.41
Selasa, 19 May 2009.

1 comment:

Dilla said...

Yup, bener! Didiklah anak sesuai zamannya, ya mba

Kek skrg, meski daku ga suka anakku nonton Tivi, dg segala efek buruk di dalamnya, kayaknya berlebihan kalo aku bener2 tidak memperbolehkan dia nonton tivi.

Efek jangka panjangnya, nanti malah jadinya dia penasaran dg tivi, sembunyi2 dariku..whoa..ga mau

akhirnya aku pilih program2 u dia, dan mendampingi dia nonton , sambil cerita
berharap dia ga jd penoton pasif
heuu... ternyata berat ya jd ortu. But smangat!

Lam kenal yaaa

Powered By Blogger