Thursday 17 January 2013

Catatan Hujan

This is the story :)

Awal tahun, Jakarta hujan deras. Malah ada siklusnya tipa 5 tahunan : 2002, 2007, dan 2012. Tapi, ahun lalu ga sebanjir ini. Tahun ini yang sangat banjir.

Hujan pasti membawa perubahan buat rutinitas kita. Berangkat lebih pagi, bawa baju ganti ke kantor, kostum siap 'tempur' yaitu jaket hujan plus celananya dan sandal kalo naik motor, danyang paling seru adalah berubah rute perjalanan. Mungkin rute yang biasa kita lalui tergenangbanjir yang cukup tinggi sehingga ga bisa dilalui kendaraan apapun

Daaan... hujan melatih kesabaran, alis ga boleh emosi. Kalo kecipratan di jalanan oleh ban kendaraan lain, ya.. what can we do? emang kondisinya banyak air tergenang sehingga mengakibatkan air 'nyiprat' kemana-mana.

Ah.. itu ga seberapa. Alhamdulillah hujan dan banjir gini Bunda dan Abi masih bisa ngantor, rumah ga banjir, kami Alhamdulillah sehat. Yang bikin miris adalah kalo lihat pengungsi banjir di emperan toko, dan yang lebih kasian kalo ada ibu dan bayi / balita. hiks... kebayang deh.. susahnya air bersih untuk cuci-cuci popok, menyusunya, belum lagi hawa dingin dan lembab. Bunda selalu nangis kalo lihat para baby itu di pengungsian. Yang dewasa aja ga nyaman, apalagi yang baby.

However, bukan hujan yang kita salahkan menjadi penyebab banjir. Ya.. alik lagi ke kita-kita, siapa suruh daerah resapan jadi gedung bertingkat yang ga patuh amdal? Trus sampah... (ini nih, kita andil banget di sini).. Truly, Bunda dan Abi belum berada di level yang memilikikesadaran untuk mereduksi sampah di rumah. maksudnya, kami baru di level 'ga buang sampah sembarangan' anytime anywhere anyhow. Hm.. sampah di rumah kamijuga belum di-manage dengan baik, maksudnya dipisahkan mana sampah organik, non organik, mana yangbisa didaur ulang, mana sampah basah, dll.

Kalo ga mulai sekarang me-manage, kapan mulainya? Jakarta udah banjir niyh... :(

 

No comments:

Powered By Blogger