Wednesday 18 January 2017

Azka Sakit

This is the story :)

Sepertinya, bibit sakitnya dimulai saat liburan tahun baru ke Anyer sama Uti dan keluarga Eyang Joko. Tiga hari dua malam, main air di pantai terus-terusan, mungkin masuk angin. Sepulang dari Anyer, Azka merasa lemes. Lalu, sepekan setelah itu, sekolah masuk. Jumat pekan pertama bulan Januari Azka ga wushu karena lemas. Tapi pekan selanjutnya dia wushu. Sabtu - Ahad tanggal 14 - 15 kemarin, kami ke Bandung menghadiri undangan tetangganya Akung. Nah, di Bandung, Azka ga mau tidur di kamar. Maunya tidur di ruang tamu sama Abi. Padahal di ruang tamu kalau malam, hawanya menjadi sangat dingin. Dan malam itu, Azka juga tidak makan nasi, karena di amerasa masih kenyang siangnya makan mie ayam di Bakmi Akung sebanyak dua porsi.

Siap-siap Berangkat Kondangan

Akung Uti jadi Among Tamu


Lalu, hari Senin, 16 Januari, dia tidak masuk sekolah karena panas. Tapi menurut laporan si Mba, sekitar jam 9-an suhu tubuhnya sudah turun dan sudah ceria bermain kembali. Keesokannya, Azka sekolah. Tapi sekitar jam 11, Bunda dihubungi via whatsapp oleh fasilitator Azka di sekolah, mengabarkan bahwa badan Azka panas, dan boleh dijemput pulang. Akhirnya Azka pulang naik gojek, karena ojek langganannya sedang di Jati Bening. Sampai di rumah, Azka memang lemes dan badannya panas. Dia minta makan, tapi Mba nya belum selesai masak. Akhirnya Azka ngemil anggur, lalu tertidur.

Azka yang sedang Lemes, Tertidur
Bunda dan Abi lalu sepakat untuk membawa Azka ke dokter sepulang kantor nanti. Alhamdulillah jalanan lancar, kami sampai rumah sesaat sebelum adzan maghrib. Bunda coba ukur suhunya, dan angka termometer menunjukkan angka 39 dercel. Setelah mandi, kami segera berangkat ke ruma sakit. Sebelum berangkat, Azka sempat muntah. Di perjalan pun, dia sempat merasa eneg. Hiks....

Setelah diperiksa, ternyata Azka radang tenggorokan. Kata Bu Dokter, radangnya kemungkinan besar dari bakteri, karena ada bintil-bintil putih. Dan enegnya, bisa jadi karena bakterinya juga masuk ke pencernaan. bunda khawatir atau curiga tipes. Tapi, tipes baru bisa dideteksi setelah demam setelah lima hari. Ok deyh, jadilah Azka dibekali empat macam obat. (aaah.... teori RUM nya Bunda ambyaarrr. Mudah-mudahan ini ikhtiar terbaik). Tapi yang Bund aminumkan tiga saja :
1. Tempra forte untuk demamnya
2. Rhinos junior untuk pileknya (hm....)
3. Cefixime adalah antibiotiknya (hm... lagi).

Dan Azka diminta untuk istirahat selama tiga hari ini. Apabila demamnya sudah turun, Azka sudah bisa masuk.

Moga Azka lekas sembuh dan aktif lagi bersekolah. Aamiin.


No comments:

Powered By Blogger