Wednesday 12 October 2011

Azka 3-Year

This is the story :)

InsyaALLAH tanggal 30 Oktober 2011 nanti usia Azka pas 3 tahun. Bunda masih ingat bagaimana hari itu Bunda melahirkan, amazing melihat adorable baby, kemudian ALHAMDULILLAH Bunda bisa menyusui eksklusif 6 bulan, dan berlanjut memberikan ASI ampai Azka 16 bulan.

Bunda tidak melihat menit ke menit perkembangan Azka, Ingat sekali waktu tengkurap, Uti yang SMS Bunda. Bunda ga mencatat kapan first word nya, kapan dia mulai berdiri, kapan dia ditatih,suapan pertamanya, de el el. Hm.. moga2 Azka mahfum dengan kondisi ini ya. He..he.. Sementara ada ibu-ibu lain yang mencatat semua hal pertama dari anaknya, Bunda mis atau tidak telaten untuk mencatatnya. But overall, Bunda bersyukur Azka tumbuh dan berkembang secara sempurna. Oh ya, seperti kita, Azka juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan rasanya tidak bijak untuk membandin-bandingkan Azka dengan anak lain. Kita pun ga mau dibanding--bandingkan tho, walau dengan saudara kandung kita sendiri.

Di sini, Bunda ingin sekali menuliskan kebisaan Azka yang terbaru : sudah hafal doa mau makan dan surat al Fatihah. Subhanallah.. atas kemampuan yang ALLAH berikan pada Azka. Karena sesungguhnya kami belum pernah melihat Azka benar-benar menyimak hafalan yang kami / Uti / Tante ARie / Rusyda ajarkan. Dia ngedengerin sambil lalu saja. Tapi, kemudian dia bisa hafal. Hm... mumpung daya hafalnya cepat, Bunda jejelin aja ya surat-surat lain. Biar nanti kalau besar hafalan suratnya sangat banyak. he..he.. (eits.. jadi malu, hafalan Bunda dan Abinya aja ga komplet, bahkan untuk 1 juz, juz ke-30).

ALHAMDULILLAH gaya makan Azka membaik, walaupun masih tergolong picky eater untuk main course. Untuk camilan, perbendaharaannya sudah mulai banyak. Semoga semakin dia besar, variasi makanannya semakin banyak, dan makin doyan sayur. Saat ini sayur yangbisa ditelan oleh Azka baru kentang. ha..ha..

Untuk emosi, it same still, Azka manja kalau Bundanya di rumah. Terus, ada kecenderungan dia ga bisa dilarang. Kalau dilarang dengan suara yang agak keras, dia akan nangis. Untuk masalah emosi ini, menjadi PR Bunda juga, bagaimana Bunda harus tenang menghadapi Azka.

Untuk emosi, Bunda bisa bilang kalau empati Azka cukup ada. ok, next time insyaALLAH diterusin deyh tulisan ini.


No comments:

Powered By Blogger