Friday 20 May 2016

Switch Pola Makan

This is the story :)

Alhamdulillah sudah sepekan ini Bunda menerapkan pola makan food combining. Tujuannya bukan untuk keren-kerenan, bukan untuk langsing. Tujuannya, Bunda tau kalau bunda punya masalah asam lambung, dan itu harus dibenahi dengan pola makan yang tepat.

Pola makan food combining yang Bunda jalanin memang cenderung ke raw vegan. Artinya mengurangi konsumsi hewani. Bunda mungkin mengkonsumsi hewani hanya saat weekend. Dan yang Bunda konsumsi juga seputaran ikan dan unggas. Bunda tidak terlalu suka daging. He..he.. konon kata instruktur yoga, semakin kita tua, kita semakin suka sayur, bukan daging. Ha..ha.. ini mungkin karena semakin tua metabolisme kita juga ga seyahud masih muda. Apalagi kalau dulunya kita tidak punya riwayat pola hidup sehat, seperti rajin olah raga, makanan bergizi, anti stres, dll.

Pola makan food combining dengan memperbanyak makan sayur mentah ternyata menyenangkan. Ga repot masak. he..he.. Dan senangnya lagi, Bunda bisa berprasangka baik pada tubuh. Saat tubuh diberikan masukan sayur buah, Bunda berfikir Alhamdulillah, tubuhku mendapat asupan yang baik. beda halnya jikalau Bunda makan donat atau apalah. pasti cemasnya muncul. Kepikiran donat gulanya tinggi, Fried chicken lemak trasn nya tinggi, dan lain-lain. Yang ada malah stress, makanan tidak diserap sempurna.

Efek yang terasa. Memperbaiki pola makan bukan sulap yang sim salabim semua keluhan hilang. Setelah sepekan menerapkan food combining, tidak serta merta sensasi asam lambung berlebih dan reflux acid Bunda hilang. Apalagi kalau kondisi lapar, waduh,,, masih belum bisa nyaman. Tapi Alhamdulillah beberapa hal sudah bisa Bunda rasakan. Bunda mudah k*nt*t (maaf.. bahasanya begini), Perut terasa lebih kempes, kembungnya berkurang, dan bisa bersin.

Food combining bukanlah food terapi. Dia perubagahn pol amakan, lifestyle. Dan jikalau ingin mendapat hasil maksimal, tentu tidak dilaksanakan dalam wkatu satu atau dua pekan. Namun harus berkelanjutan. Satu pekan ini juga belum mudah bagi Bunda. Masih pengen ie ayam, masih ngiler lihat pempek. Tapi kita bisa coba kuatkan niat untuk menerapkan food combining dengan benar. Toh nanti kita juga akan mempertanggungjawabkan tubuh kita di hadapan Allah SWT, bagaimana kita memelihara pemberianNya.

Lalu bagaimana dengan anak-anak. Well, ini masih jadi PR untuk Bunda, Bagaimana mensiasati ada asupan sayur masuk ke tubuh mereka. Ada sih yang masuk, sayur dan buah, tapi jumlahnya sedikit. Semoga dengan mencontohkan pola makan memperbanyak sayur dan buah, Azka dan Alisha menjadi terbiasa dan mau mencoba.

Allahu A'lam BishShowab.

No comments:

Powered By Blogger