Monday 7 May 2012

DONT'EVER COMPARE OUR KIDS TO OTHERS

This is the story :)

Sengaja bunda buat judulnya huruf kapital semua, karena Bunda lagi keseeelll banget dan sebeeelll banget karena ada yang membanding-bandingkan Azka dengan anak lain. Apalagi yang dibandingkan kalo bukan kekurangan.

Niyh ya... nasehat buat (saya terutama) kita para ortu. Ga perlu dan jangan pernah membandingkan / meng-compare kekurangan anak kita terhadap anak lain. Dan, ga usah pula pamer kelebihan / kebisaan kita yang super keren itu dicompare sama anak lain. It's so cruel. Cintai anak kita semuanya, kelebihan, dan kekurangannya. Syukuri anak kita untuk kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya ga perlu buat dipamerin ke tetangga lah, ke dunia, dan kemanapun. Kelebihannya adalah semata-mata karena karunia ALLAH SWT yang memberikannya. Kekurangannya bukanlah cacat yang buruuk banget, kekurangannya adalah pintu besar yang musti kita masuki dengan banyak belajar.

Suka ga kalo kita dibandingkan atau dicompare sama orang lain. kebayang ga, kalo nanti, saat udah besar, anak kita akan membandingkan kita dengan orang tua lain... Bundanya si A begini begitu, kok Bunda ngga sih? Whattt??? Heiiyy Everybody has their own personality, has their own character. And frankly speaking I just don't like someone who interfere my business, any of it, unless I ask for.

Pfuuuhhh lega... Kemaren Bunda nangis gara-gara ada yang membandingkan Azka dengan anak lain. Jadi ceritanya si Azka diajak ke suatu arisan gitu, oleh family lah. Ternyata di tempat arisan Azka ga mau lepas dari pangkuan si family itu, dan si family pun ga bisa kongkow-kongkow dengan teman-temannya. Anak-anak lain asih semua main perosotan, dll. Akhirnya si family itu pulang nganter Azka lengkap dengan wajah kesal, karena mungkin Azka ga menjadi sosok yang diidamkan untuk dipamerkan kepintarannya. Tersematlah sebutan 'ndeso lah ke Azka, karena ga mau berbaur main sendiri . Ouhh Bunda ga tau apa yang dikatakan si family di dalam mobil sepanjang perjalanan pulang mengantar Azka. yang ada Bunda menitikkan air mata, sebeelll banget, kok ada sih family yang cintanya tidak utuh. Hanya cinta jika si anak menjadi sosok yang menyenangkan, yang bisa dipamerkan kebisaan dankehebatannya.

Malamnya Bunda kemudian menikmati waktu Bunda dengan Azka. Bunda sebut berulang-ulang bahwa Bunda sayang Azka, kekurangan dan kelebihannya, Bunda sun dia. Azka.. he..he.. ngeliatin aja sih. Maafin Bunda ya ka, kalo selama ini, mungkin secara ga sengaja Bunda juga pernah bikin comparison Azka to others.

No comments:

Powered By Blogger