Monday 28 May 2012

Comment Polos Seorang Ibu

This is the story :)

Dalam suatu perbicangan di weekend antara bunda dan teman-teman, kami sempat menyinggung perihal lady gaga, artis luar negeri yang penyelenggaraan concert-nya di negeri ini mengundang kontroversi.

Bunda tidak terlampau menghiraukan artis tersebut. Alasan Bunda adalah mendasar saja, siapapun artisnya, baik yang 'OK' secara kualitas maupun yang disukai secara subyektif oleh penggemarnya, Bunda & Abi sepakat bahwa merogoh kocek untuk sekedar hiburan dua jam tanpa efek jangka panjang (apalagi tanpa manfaat) adalah hal mubazir. Apalagi mengingat  banyak family, saudara-saudara yangmasih kelaparan, anak-anak yang masih tidak bisa sekolah. InsyaALLAH statement ini bukan karena penghasilan kami yang tidak bisa menyediakan budget untuk hiburan semacam ini lho.. Insya ALLAH ngga, karena kami pun ga kepengen melihatnya, bahkan apabila disiarkan di TV pun (yang gratisan), kami pun ga akan menontonnya, karena emang kami ga terlalu suka. 

Nah, mengenai artis perempuan tadi, ada teman bunda, ibu dari lima anak yang berkomentar begini...

Di TV, internet kok rame banget lady gaga ya? Saya kok ga pengen tau (ga cari-cari info di intrnet maksudnya) orangnya kaya apa, sampai saya baca berita di koran kalo lady gaga itu bajunya dari daging, parfumnya aroma darah n sperma; Lho.. kaya begitu orang apa bukan sih? Wong kita aja geli ya kalo bau darah gitu. Aneh.. udah gitu mau ngedatengin orangnya lagi ke sini. Dan lagi emangnya kita akan bangga kalau anak kita niru-niru kaya gitu? 

Ahaaa!! Emang paling ok komentar teman Bunda yang satu ini. Bahasanya cerdas, lugas, tegas, logis, dan strict to the point. Ga mencla-mencle atas nama seni, kreativitas, kebebasan berekspresi, de el el.

Bunda sangat menyayangkan karena rasanya banyak anak muda yang ingin menonton figur artis tersebut. Padahal ga ada manfaat yang bisa diambil dari menontonnya.

Ya ALLAH, lindungilah saudara-saudara kami, anak-anak kami, dari hal-hal yang tidak berguna, yang menyebabkan waktu mereka sia-sia. Amiin.

No comments:

Powered By Blogger