Friday 7 April 2017

Air

This is the story :)

Eyang Kung pernah memberi masukan kepada kami, sebelum kami memiliki rumah, bahwa kriteria yang musti jadi prioritas dalam membeli rumah adalah kualitas airnya. Karena untuk hidup yang berkualitas, kita memerlukan air bersih. Katakanlah untuk mandi dan berwudhu, agar terbebas dari hadas dan najis, kita perlu air yang suci dan mensucikan. Pun untuk masak, jangan sampai ada bahan kimia berbahaya yang terbawa di air yang akan kita masak itu.

Di rumah, kami sedang diuji dengan air. Mungkin sudah dua bulan berjalan, air di rumah kami menjadi bau. Satu pekan ini malah menjadi keruh. Ada tetangga juga yang memiliki problem yang sama. Ada dugaan, ada saluran pembuangan air kotor dari rumah tetangga lain yang bocor, sehingga rembesannya menyerap ke saluran air bersih kami. Tapi ini diragukan oleh Abi, karena sepengetahuan Abi, sistem pembuangan air bersih dan kotor pastilah terpisah, dan tidak memungkinkan adanya perembesan.

Ada dugaan juga mungkin perlu diperdalam sumber airnya. Atau torennya perlu dibersihkan.

Sungguh masalah air ini memunculkan 'tensi' di rumah. Azka yang sensitif terhadap bau, sehingga dia 'huwek' setiap mandi. Belum lagi jika dirasa, airnya seperti berminyak. Hiks.... terbayang yang aneh-aneh. Itu air bercampur apa ya kira-kira.

Semoga segera menemukan solusi untuk masalah ini. Aamiin.

No comments:

Powered By Blogger