Wednesday 12 April 2017

Curhat Sahabat

This is the story :)

Sore ini, sahabat Bunda curhat. Intinya, dia 'dikejar' lagi oleh laki-laki yang dulu semasa dia gadis, menyukai dia. Padahal, laki-laki ini pun sudah menikah dan punya anak. Dan Bunda yakin bahwa istrinya pun tak kalah shalihahnya dengan sahabat Bunda. Sahabat Bunda bertanya, apakah ada salah sikap, sehingga laki-laki itu kok masih aja kefikiran dia. Padahal masing-masing sudah bekeluarga, bahkan sudah tinggal di kota yang berjauhan.

Mengamati hal ini, sungguh nyata kalau syaithon itu memang sukanya mengajak manusia ke hal-hal yang ga disukai Allah. Fikiran jika tidak disibukkan dengan hal penting, maka ia akan melayang kemana-mana ke tempat yang tidak semestinya. Hati jika ketundukan pada Illah diabaikan, maka titik demi titik noda akan bersemayam, yang lama kelamaan membentuk suatu coretan hitam pekat.

Pernikahan yang sejatinya adalah menjaga diri, juga tidak otomatis terjadi begitu saja. Semua pihak tetap harus menghindarkan diri dari panah-panah syaithon yang menyamar seperti lolipop.

Tetap berdoa agar keluarga kita terlindung dari neraka. Allah sudah kasih guidance di surat At Tahrim.

-saat macet menuju deptan-

No comments:

Powered By Blogger